CARITAU JAKARTA – Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman mengungkapkan beberapa data melalui video dan foto terkait lokasi dan tiga negara berbeda yang diduga tempat Lukas Enembe bermain judi.

Lukas Enembe diduga bermain judi di Solaire Resort & Casino, Entertainment City, Manila, Filipina. Selain itu, ia juga diduga bermain judi di Genting Highland, Malaysia, dan Hotel Crockford Sentosa, di Singapura.

Baca Juga: Jenazah Lukas Enembe Bakal Dimakamkan di Jayapura

"Tempat-tempat judi yang menjadi langganan Lukas Enembe misalnya di Solaire Resort and Casino di Manila, Genting Highland otomatis, itu di Malaysia dan Singapura itu adalah kasino di Crockford Sentosa," papar Boyamin.

Diketahui dari video yang dibeberkan oleh MAKI ke sejumlah awak media, terlihat Lukas Enembe sedang berjalan berjalan tanpa mengenakan kursi roda bersama seorang perempuan di Changi Airport, Singapura. Pada foto berbeda tertanggal 19 Juli 2022, orang yang diduga Lukas Enembe tengah berada di meja judi.

Sebelumnya, Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Ali Fikri  mengatakan sebelumnya Lukas Enembe tidak menghadiri panggilan pertama KPK untuk diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi pada Senin (12/9/2022) lalu.
 

Segera Diperiksa KPK 26 September Mendatang

Diketahui, KPK telah melayangkan surat panggilan kedua bagi Lukas Enembe untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka. Pemeriksaan sendiri akan dilangsungkan pekan depan, Senin (26/9/2022). 

Pemanggilan tersebut juga dibenarkan oleh Aloysius Renwarin, selaku pengacara Lukas Enembe, yang menyatakan kliennya telah menerima surat panggilan kedua dari KPK.

"Sudah, panggilannya sudah diterima tanggal 26 (September)," ucap Renwarin dalam keterangannya pada Rabu (21/9).

Kendati demikian, dia belum bisa memastikan lebih lanjut apakah kliennya akan menghadiri panggilan tersebut atau tidak. Menurutnya, Lukas Enembe masih sakit.

Lukas Enembe yang saat ini masih aktif menjabat sebagai Gubernur Papua itu telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan gratifikasi sebesar Rp1 miliar. Lukas Enembe pun telah dicegah untuk bepergian ke luar negeri selama enam bulan. (IRN)

 

Baca Juga: Lukas Enembe Dituntut 10 Tahun 6 Bulan Penjara