CARITAU JAKARTA - Pengamat politik Fernando Emas menanggapi perihal keputusan Mahfud Md mundur dari jabatan Menteri Politik Hukum Keamanan (Menko Polhukam) dalam kabinet Indonesia Maju (KIM) pimpinan Presiden Joko Widodo.

Fernando menilai, keputusan Mahfud hengkang dari istana akan memberikan dampak positif bagi dirinya untuk maju di kontesasi Pilpres 2024.

Diketahui, Mahfud Md terdaftar sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3 mendampingi sosok Ganjar Pranowo dalam kontesasi Pilpres 2024.

"Mundurnya Mahfud dari kabinet Jokowi-Amin akan memberikan dampak yang positif bagi Mahfud termasuk kepentingan elektoral," katabFernando kepada caritau.com, Kamis (1/2/2024).

Fernando menilai keputusan soal mundurnya Mahfud sebagai Menko Polhukam adalah langkah yang patut diapresiasi.

Hal itu lantaran menurut Fernando, keputusan mundurnya Mahfud itu telah memberikan pendidikan politik bagi masyarakat sekaligus menunjukan dirinya siap keluar dari bayang-bayang istana saat menjadi Cawapres di Pemilu 2024.

"Jadi mundurnya Mahmud dari jabatan Menko Polhukam patut di apresiasi karena tujuan nya ingin memberikan pendidikan politik yang baik bagi masyarakat," terangnya.

Disisi lain Fernando menuturkan, keputusan Mahfud mundur dari jabatanya juga akan memberikan dampak yang cukup kuat terhadap dirinya terutama akan diasingkan dari kubu Presiden Jokowi.

Meski begitu, dirinya menilai, keputusan mundurnya Mahfud dari jabatan sebagai Menko Polhukam sebelumnya sudah melalui proses persiapan dan pembahasan secara matang. 

Fernando menambahkan, sehingga hal itu dalam rangka mencegah mengenai potensi dampak negatif ke depan terutama dalam proses persiapan pertarungan di Pilpres 2024 mendatang. 

"Tentunya diskusi antara Mahfud MD dengan Ganjar dan juga partai pengusung serta tim pemenangan sudah mempertimbangkan terkait dampak dari mundurnya Mahfud termasuk mengenai waktunya," pungkas Fernando. (GIB/DID)