CARITAU JAKARTA - Puluhan personel kepolisian memulai penjagaan di RSPAD Gatot Subroto hingga Rumah Duka Sentosa. Penjagaan dilakukan sejak mendapatkan kabar meninggalnya mantan Gubernur Papua dua periode, sekaligus terpidana kasus korupsi Lukas Enembe.
"Kalau pengamanan dari kami, sejak ada kabar meninggalnya Bapak Lukas Enembe, itu dari Polres dan Polsek sekitar 20 personel yang berjaga," kata Kapolsek Senen, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Bambang Santoso saat ditemui di Rumah Duka Sentosa di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (26/12/2023).
Bambang menyebut, pihaknya akan berjaga sampai jenazah Lukas Enembe diterbangkan ke Papua.
Jenazah Lukas Enembe untuk sementara disemayamkan di Rumah Duka dan Krematorium Sentosa, Jakarta Pusat untuk penghormatan terakhir.
"Berjaga hanya di dekat rumah sakitnya, sekitar RSPAD, tidak ada pengamanan khusus. Berjaga sampai nanti jenazah diterbangkan ke Papua, besok," ujar Bambang.
Hingga saat ini, Bambang menyebut kondisi di sekitar RSPAD Gatot Subroto masih aman terkendali.
"Sementara masih berjalan aman, sampai detik ini sudah disemayamkan jenazah di Rumah Duka Sentosa, masih aman," ucap Bambang.
Mantan Gubernur Papua dua periode sekaligus terpidana kasus korupsi Lukas Enembe meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa ini.
Kepala RSPAD Gatot Soebroto Letnan Jenderal TNI dr. Albertus Budi Sulistya membenarkan kabar wafatnya Lukas Enembe dalam usia 56 tahun, pada Selasa ini pukul 10.45 WIB. (DID)
lukas enembe lukas enembe meninggal dunia personel polisi disiagakan rspad gatot soebroto
Masker untuk Warga Terdampak Abu Vulkanik Gunung I...
Gunung Ibu di Malut Kembali Erupsi Lontarkan Abu V...
RI-China Jajaki Kerja Sama Bangun Pusat Riset Peng...
Evakuasi Mobil Kecelakaan di Jalur Gunung Bromo
Pertamina Amankan Pasokan Energi Selama World Wate...