CARITAU SEMARANG – Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia bekerja sama dengan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Maju (OASE) melakukan pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) sebagai upaya pencegahan dan deteksi dini kanker kepada para tenaga kerja perempuan di PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk.
Pemeriksaan IVA dilakukan di Kawasan Agro Wisata Pabrik Sido Muncul, Bergas, Semarang pada tanggal 8-10 Februari 2022, dengan disiapkan beberapa bilik khusus untuk pemeriksaan.
Baca Juga: Kemenaker Terbitkan Aturan THR Lebaran 2024, Ini Ketentuannya
Jumlah karyawan yang mengikuti pemeriksaan IVA sebanyak 500 pekerja dengan jadwal yang dibuat secara terpisah agar tidak terjadi kerumunan mengingat situasi pandemi saat ini.
Pemeriksaan oleh tim medis dari Direktorat Bina Pengujian K3 dijadwalkan tiga hari dengan pembagian jumlah peserta adalah 250 pekerja di hari pertama, 200 pekerja di hari kedua, dan 50 peserta di hari ketiga.
Penutupan pelaksanaan pemeriksaan IVA, pada Kamis, (10/2/2022) dihadiri oleh Menteri Tenaga Kerja Indonesia Ida Fauziyah, Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Kesehatan Kerja Hayani Rumondang, Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktifitas Budi Hartawan, Direktur Bina Pengujian K3 Muhammad Idham, Direktur Utama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk David Hidayat, Wakil Bupati Semarang Basari, Kadisnaker dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah Satinah, serta para pejabat terkait lainnya.
Direktur Utama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, David Hidayat menyambut baik kegiatan Kementerian Ketenagakerjaan terkait program aksi peningkatan kesehatan untuk para pekerja perempuan dalam mencegah kanker.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia dengan diberikannya kesempatan kepada seluruh karyawan perempuan yang ada di perusahaan kami untuk melakukan pemeriksaan IVA”, ujar David Hidayat.
David mengatakan perusahaan sangat mendukung dengan apa yang dilakukan oleh Kementerian Ketenagakerjaan bersama OASE dalam membantu pencegahan dan deteksi dini kanker pada para pekerja perempuan.
“Upaya ini sangat membantu apabila terdeteksi lebih dini akan lebih baik dalam pengobatan atau penyembuhannya," tambah David Hidayat.
Sido Muncul adalah produsen jamu terbesar dan termodern di Indonesia dengan pangsa terbesar untuk kategori produk jamu tradisional yang memiliki 300 jenis produk dan berpengalaman lebih dari 70 tahun di industri jamu dengan jumlah tenaga kerjanya saat ini lebih dari 4.500 karyawan. (HAP)
Baca Juga: Inilah Daftar Kenaikan UMP 2024 di 38 Provinsi
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024