CARITAU JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP DKI Jakarta, Gea Hermansyah menyoroti massifnya kecurangan dalam rekapitulasi suara dibeberapa kecamatan di Jakarta.
Dirinya secara tegas meminta, Bawaslu DKI Jakarta untuk memeriksa Petugas Pemilihan Kecamatan (PPK) dan komisioner KPU DKI Jakarta.
Gea mencontohkan dugaan terjadinya penggelembungan suara di daerah pemilihan (Dapil) 2 Jakarta Utara. Tak cuma itu, hilangnya suara Partai Nasdem di Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, sementara perpindahan suara antar Calon Legislatif (Caleg) menjadi sorotan.
Belum lagi, kata dia, koordinator saksi dari partai Golkar, Rudy Darmawanto yang mengungkap dugaan permainan dan manipulasi suara di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
"Pada kasus terakhir, Rudy menuding adanya oknum Komisioner KPUD DKI Jakarta, Dody Wijaya yang bermain," kata Gea dalam keterangannya, Sabtu (9/3/2024).
Dengan adanya beberapa permasalahan di beberapa wilayah di Jakarta, dirinya menganggap bahwa adanya indikasi kecurangan yang terstruktur, sistematis dan masif (TSM). Ia pun berharap Bawaslu DKI segera menindaklanjuti kasus dugaan kecurangan tersebut.
"Kami berharap Bawaslu DKI dapat menindaklanjuti beberapa temuan kecurangan, dengan memeriksa semua PPK se Jakarta dan semua komisioner KPU kota Jakarta," tegasnya. (DID)
kecurangan pemilu 2024 penggelembungan suara rekapitulasi bappilu ppp dki kkp se dki
Bawaslu RI Gelar Media Gathering untuk Evaluasi Pe...
RDF Rorotan Segera Beroperasi di Jakarta, Olah 2.5...
DPRD DKI Jakarta Dukung PAM Jaya Tingkatkan Layana...
Karutan Makassar Perketat Pengawasan Penyalahgunaa...
Sekda Marullah Beri Penghargaan Siddhakarya Bagi 1...