CARITAU MAKASSAR – Kasus gagal ginjal akut di Sulawesi Selatan (Sulsel) saat ini sudah mencapai 12 kasus. Di mana tujhu orang dinyatakan meninggal dunia. 

"Sampai saat ini sudah 12 kasus gagal ginjal akut yang terjadi di Sulsel dan 7 anak meninggal dunia," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Sulsel, Ardadi, Kamis (3/11/2022).

Baca Juga: Kubah Masjid di Makassar Roboh saat Jemaah Hendak Laksanakan Salat Tarawih

Di mana, penyebaran kasus gagal ginjal di Sulsel, yakni Kota Makassar, Kabupaten Luwu Timur, Gowa, Maros, Takalar, Palopo, Sidrap dan Kota Parepare. 

Ia menjelaskan, rata-rata anak yang meninggal dunia akibat kasus tersebut berusia antara 1 sampa dengan 4 tahun.

"Di data kami masih ada sementara pengobatan dan ada juga yang sudah dinyatakan sembuh oleh dokter, beberapa yang dilaporkan sembuh dari Kabupaten Sidrap, Parepare dan Luwu Timur sementara dalam pengobatan," jelasnya.

Ia menuturkan, saat ini Dinas Kesehatan Sulsel masih melakukan penelitian terkait tujuh anak yang mengalami gagal ginjal akut yang menyebabkan meninggal dunia.

Dinas Kesehatan Sulsel pun tengah berupaya mempercepat penanganan kasus gagal ginjal akut tersebut.

"Masih dilakukan penelitian terkait meninggalnya pasien akibat gagal ginjal akut yang dialami sejak awal atau gagal ginjal akut progresif yang timbul sekarang," tandasnya.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengonfirmasi penambahan tiga orang anak terinfeksi gagal ginjal akut.

Total sudah ada 11 orang yang terinfeksi gagal ginjal akut. Di mana sebelumnya sudah ada 8 orang yang terinfeksi. 

Dalam penambahan kasus ini, ada penambahan juga kasus yang meninggal dunia, yaitu sebanyak 2 kasus, dari sebelumnya hanya 5 kasus. (KEK)

Baca Juga: Leonard Eben Gantikan Febrytrianto Sebagai Kajati Sulsel