CARITAU MAKASSAR - Penanggung Jawab Kegiatan Temu Aktivis, Tokoh dan Akademisi Sulsel di Empang Panaikang, Muhammad Ramli Rahim angkat bicara mengenai dugaan pelecehan yang dilakukan pengawal Anies Baswedan terhadap salah seorang jurnalis perempuan di Kota Makassar.
"Pengakuan Salah seorang jurnalis perempuan di Makassar berinisial L yang merasa mendapat perlakuan buruk saat meliput kunjungan kerja Anies Baswedan di Empang Panaikang Makassar, Sabtu (9/12/2022) menurut kami tak layak disebut pelecehan," katanya.
Baca Juga: Capres 01 dan 02 Tak Saling Serang, Debat Capres Terakhir Berjalan 'Adem Ayem'
Kata dia, apa yang terjadi antara pengawal dengan jurnalis tidak mengandung unsur kesengajaan sedikit pun. Bahkan dalam cerita Jurnalis "L", sang pengawal langsung minta maaf.
"Memang dalam kondisi kerumunan padat, segala hal tak terduga bisa saja terjadi, apalagi kerumunan itu juga disertai desak-desakan sehingga potensi terjadinya salah pegang, salah sentuh bahkan salah senggol amat sangat besar," bebernya.
Olehnya, pihak penyelenggara kegiatan mengajukan permohonan maaf semoga kejadian serupa meskipun dalam kondisi tak disengaja tidak terulang lagi.
Sebelumnya, salah seorang jurnalis perempuan di Makassar berinisial L mendapat perlakuan buruk saat meliput kunjungan kerja Anies Baswedan di Empang Panaikang Makassar, Sabtu (9/12/2022). Pengawal Anies diduga melakukan pelecehan terhadap L yang saat itu hendak wawancara.
L menceritakan, saat itu acara telah selesai dan para jurnalis yang telah berkumpul bersiap untuk sesi wawancara dengan Anies. Akan tetapi, warga masih berkerumun dan berdesak-desakan untuk minta berfoto.
"Pak Anies ke depan panggung rencananya untuk wawancara dan berfoto bersama sejumlah akademisi. Saya mengikut dan berdiri di paling depan sambil merekam video (jaga-jaga kalau kantor minta untuk youtube). Tapi beberapa warga masih mengikuti Pak Anies untuk berfoto,"ujar L saat dikonfirmasi.
Dalam situasi lengang itulah, kata L, ada pasukan pengawal berbaju biru navy berdiri di depannya untuk menghalau.
Pengawal itu pun langsung mendorong L dengan tangan yang mengarah ke buah dadanya.
"Dia kira saya mau selfie dengan pak Anies makanya didorong. Saat didorong itu tangan pasukan pengawal Pak Anis itu pegang tepat di bagian buah dada kanan saya," ucap L.
Sadar mendapat perlakuan buruk, L mengaku kaget, shock dan diam sesaat karena bingung.
"Setelahnya saya katai, kurang ajar Pak ya pegang sembarangan," sebutnya.
Sayangnya, respon pengawal itu terkesan acuh dan hanya meminta maaf. "Saya hanya dengar responnya bilang maaf, maaf. Setelah itu saya mundur dengan posisi bergetar dan tidak tenang," imbuh L.
L mengaku hingga saat ini dirinya masih merasa shock lantaran baru pertama kali mengalami kejadian seperti ini.
"Saya ndak pernah dapat kejadian seperti itu selama liputan," tegasnya. (KEK)
Baca Juga: Sambut Kedatangan Anies Baswedan di Sulsel, Ribuan APK AMIN Disebar Relawan
jurnalis di makassar dilecehkan caritau makassar pelecehan jurnalis jurnalis perempuan anies baswedan
Polda Sumut: 65% Tindak Kejahatan karena Narkoba
STY: Kedalaman Skuad Kunci Kemenangan Irak
Israel Ancam Palestina Jika Mahkamah Pidana Keluar...
Demo Tuntut Keringanan Biaya Pendidikan
Dukung Merdeka Belajar, Pj Heru Berharap Anak-Anak...