CARITAU JAKARTA - Guna memastikan tak ada penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang, Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan Kejaksaan Agung (Jam Bin Kejagung) menggelar penerapan tes urine terhadap pegawai dilingkungan Jam Bid, Rabu (16/11/2022).

Penerapan tes urine terhadap pegawai di Jam Bin Kejagung ini turut melibatkan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta, dan bertempat di Gedung Kartika Adhyaksa, Jakarta.

Baca Juga: Alvin Liem Dukung Kejagung Pidanakan Kasus 7 Ton Emas

Jam Bin Kejagung, Bambang Sugeng Rukmono mengatakan, penerapan tes urine narkotika di lingkungan Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan yang bekerja sama dengan BNNP DKI Jakarta.

Kegiatan ini, lanjut Bambang, dilakukan serentak di masing-masing biro dan pusat pada Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan.

Dari 490 orang pegawai di lingkungan Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan yang dilakukan tes urine, seluruhnya negatif, atau bebas dari  kandungan narkotika dan obat-obatan terlarang.

"Dari hasil Tes Urine Narkotika (skrining) seluruhnya sebanyak 490 orang pegawai didapat hasil Negatif," kata Bambang, Rabu (16/11/2022).

Dirinya mengatakan, digelarnya tes urine narkotika pada pegawai dilingkungan Jam Bin untuk memastikan, pegawai dilingkungan Jam Bin bebas dari narkotika dan obat-obatan terlarang.

"Bahwa tujuannya dilaksanakannya kegiatan tes urine narkotika tersebut untuk memastikan seluruh pegawai bebas narkotika. Sehingga dapat meningkatkan performa dalam melayani para pegawai Kejaksaan RI," tegasnya. 

Dalam pelaksanaan tes urine Jam Bin Kejagung bekerjasama dengan Tenaga Kesehatan dari BNNP DKI Jakarta yang berjumlah 25 orang, dan didukung juga tenaga kesehatan dari Poliklinik Adhyaksa Kejaksaan Agung yang berjumlah 20 orang. (did)

Baca Juga: Airlangga Terancam Dijemput Paksa Jika Mangkir Pemeriksaan Kejagung