CARITAU JAKARTA - Memilih tontonan untuk anak-anak, meskipun film animasi atau kartu sekalipun, tentu perlu kehati-hatian. Bisa jadi dalam konten tersebut ada konten dewasa yang sebetulnya tak layak untuk ditonton anak-anak.


Belum lama ini, sebuah kartun yang biasa tayang di YouTube Kids melalui chanel CoComelon menjadi sorotan di sosial media karena diduga mengandung unsur LGBT di dalamnya.


Hal tersebut pertama kali diunggah oleh akun Instagram @islam.bermanfaat.


“Sebuah kartun anak-anak menjadi sorotan karena diduga mengandung unsur LGBT di dalamnya. Kartun ini biasa tayang di YouT*be kids milik CoComel*n,” tulis akun @islam.bermanfaat, dikutip Jumat (18/8/2023).


Namun jika diperhatikan melalui video, kartun tersebut ditayangkan di salah satu OTT/channel khusus untuk anak-anak dari sebuah provider Internet.

Sekilas dari tayangan tersebut taka ada yang salah. Terlihat dua orang pria dewasa yang menghampiri seorang anak usai terjatuh dari perosotan.

Namun, saat didengarkan lirik lagu pengiring yang berbahasa Indonesia tersebut berbunyi “Aku sedih sekali, rasanya sakit sekali, tapi papah dan ayahku siap bantu”.

Lantas hal tersebut menuai banyak kecaman dari netizen di kolom komentar. Sebagian mempertanyakan mengapa konten tersebut bisa lolos tayang.


“Ini KPI kemana yaaa. Astagfirullah,” ujar akun @dwi***r****


“Padahal kn bisa yaa, pas didubbing diubah jd papa dan pamanku, kpi mana kpi, dahlah block aja channelnya,” tulis akun @an****. (IRN)