CARITAU JAKARTA – Berita mengenai kasus pembunuhan selalu menyita perhatian publik, tak terkecuali kasus pembunuhan yang dilakukan pasangan sesama jenis (gay). Pembunuhan sadis pasangan gay yang paling membuat heboh masyarakat dilakukan oleh Very Idam Henyansyah alias ‘Ryan Jombang’.
Ryan Jombang mendapat hukuman mati atas pembunuhan berantai yang dilakukannya pada tahun 2006 sampai tahun 2008.
Baca Juga: Aksi Unjuk Rasa Tolak Konser Coldplay, Massa Sempat Merengsek Masuk SUGBK
Perlakuan Ryan yang sangat keji itu menelan 11 korban jiwa dalam rentang waktu 2 tahun. Pembunuhan berantai yang awalnya tak terendus berhasil dibongkar aparat kepolisian setelah Ryan membunuh Heri di Margonda Garden Residence, kamar 309, Depok.
Heri jadi korban terakhir kekejian Ryan yang akhirnya berhasil ditangkap polisi. Kepada petugas ia mengaku membunuh Heri karena tersinggung pacarnya, Noval, diajak berhubungan badan.
Dari kasus pembunuhan Heri mulailah terbongkar belasan pembunuhan berantai yang dilakukan Ryan Jombang.
Pembunuhan yang dilakukan kaum gay Kembali terjadi di Bekasi. Pelakunya adalah Irman yang tega menghilangkan nyawa ‘pacarnya’ Andri (25) karena dibanding-bandingkan dengan pacar korban sebelumnya.
Berikut kami rangkum kasus-kasus pembunuhan gay yang terjadi di Indonesia, dilansir dari berbagai sumber:
Ryan Jombang Pembunuh Berdarah Dingin Berlatar Belakang Asmara Sesama Jenis
Pembunuhan yang dilakukan pasangan sesama jenis paling mengemparkan di Indonesia dilakukan Very Idam Henyansyah alias ‘Ryan Jombang'. Tak hanya seorang, Ryan menghabisi sebelas orang yang kebanyakan penyuka sesama jenis.
Ryan kebanyakan membunuh korbannya menggunakan linggis yang Ia simpan dibelakang rumahnya. Modus pembunuhannya pun terjadi karena masalah harta dan asmara. Ryan memancing umpannya untuk dihabisi di rumah namun ada juga yang datang dengan sendirinya. Setelah tewas, korban kemudian dimutilasi lalu dikubur di belakang rumah di Jombang. Mereka dibungkus platik dan ditanam di sekitar pohon untuk menghilangkan jejak.
Korban terakhir Ryan adalah Heri Santoso, seorang manager di perusahaan swasta di Jakarta. Kronologi pembunuhan Heri didasari karena rasa cemburu. Saat itu, Heri menggoda Noval, kekasih Ryan agar meu berhubungan seksual.
Ryan yang dibakar api cemburu akhirnya menghabisi Heri di Apartemennya di Margonda Residence dan memotong anggota tubuh Heri menjadi beberapa bagian. Pembunuhan berencana itu tak berjalan mulus karena potongan tubuh Heri ternyata tercecer dan ditemukan warga di dekat Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan pada tanggal 12 Juli 2008.
Dari situ, Polisi berhasil menemukan jejak Ryan di Jombang dan terbongkarlah aksi pembunuhan berantai yang dilakukannya.
Pasangan Gay Dibakar Karena Menolak Hubungan Badan
Satu lagi pria bernama Ryan menjadi pelaku pembunuhan penyuka sesama jenis atau gay. Ryan Bella Perdana tega membunuh Rudianto (23), mahasiswa Batam yang baru lulus dari FISIP Universitas Parahyangan (Unpar) dengan cara dibakar pada Sabtu (2/8) tahun 2014 lalu.
Ryan mengaku membunuh karena dipaksa berhubungan intim oleh Rudianto.
"Dia (Rudianto) memaksa (berhubungan badan) sampai mengancam saya dengan pisau. Jika tidak mau akan disebarkan bahwa saya gay ke keluarga," kata Ryan di Polresta Bandung, tahun 2014 silam.
Sebelum membakar, Ryan terlebih dahulu membunuh dengan menghujamkan batu dan menjerat leher menggunakan kabel laptop. "Maksud membakar ini karena ingin menghilangkan jejak, jadi seolah-olah telah terjadi kebakaran," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung saat itu AKBP Nugoroho Arianto.
Ryan pun di situ mengambil sejumlah barang berharga korban seperti uang dan handphone. Untuk menghilangkan jejak, kemudian barang berharga korban dan batu yang dipakai menghabisi nyawa korban dibuang ke dua tempat berbeda, Jalan Siliwangi dan Jalan RE Martadinata.
Atas perbuatannya, Ryan Bella Perdana dituntut 12 tahun penjara oleh jaksa penuntut umum (JPU). Terdakwa pembunuh Rudianto yang merupakan penyuka sesama jenis atau gay dinilai terbukti secara sah dan meyakinkan karena telah melakukan penganiayaan hingga menghilangkan nyawa seseorang.
Tolak Dicium, Pasangan Gay Dibunuh di Bekasi
Warga Bekasi sempat dibuat geger dengan kasus pembunuhan seorang pria bernama Andri (25) di kontrakannya yang terletak di Desa Jati Mekar, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Andri tewas mengenaskan dan ditemukan sudah menjadi mayat pada Jumat 23 Oktober 2015 pukul 11 malam.
Pelaku pembunuh Andri ternyata pasangan gay nya bernama Irman (25). Menurut Kapolresta Bekasi saat itu, Kombes Awal Chairudin, latarbelakang pembunuhan karena pelaku kesal niatnya untuk mencium ditolak pasangannya.
Keributan pun terjadi, karena korban kemudian membanding-bandingkan korban dengan pasangan sebelumnya. Tak terima dengan ucapan pacarnya, Irman kemudian memukul kepala korban dengan tangan kosong. Korban tergeletak usai dipukul, lalu dijerat lehernya menggunakan kabel setrika hingga meninggal.
Tak berhenti sampai di situ, pelaku juga membawa lari harta korban antara lain sepeda motor Honda Revo, ponsel, dan dompet yang berisi sejumlah uang.
Kepada polisi, Irman mengaku telah berpacaran dengan korban selama enam bulan. Keduanya berkenalan di media sosial. Selama berpacaran, Irman dan Andi sering bercumbu di rumah kontrakan hingga akhirnya terjadilah insiden pembunuhan itu.
Mujianto Bunuh Majikan Sekaligus Pasangan Gay-nya
Selain Ryan Jombang, Pembunuhan berantai juga dilakukan oleh Mujianto, seorang pria asal Kediri, Jawa Timur. Mujianto (26) mengaku telah membunuh 15 orang, termasuk sang majikan yang selama ini diduga menjadi pasangan gay nya di Nganjuk.
Kapolres Nganjuk saat itu, AKBP Anggoro Sukartono, mengatakan Mujianto adalah penyuka sesama jenis alias gay.
“Jadi semua korbannya itu dibius dahulu lalu disodomi. Setelah itu baru dibunuh. Korbannya semua laki-laki,” paparnya. (ITA)
Baca Juga: Menelisik Batalnya Pertemuan LGBT se-ASEAN di Jakarta
lgbt homoseksual cafe wow video pria bermesraan di cafe wow ryan jombang pembunuhan pasangan gay
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...