CARITAU JAKARTA - Calon Presiden (Capres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto dinilai mampu menjadikan sektor maritim sebagai peluru utama penunjang terealisasinya tujuan Indonesia Emas 2045. 

Hal itu dikemukakan berdasarkan hasil survei yang di rilis oleh lembaga Arus Survei Indonesia (ASI) yang diterbitkan pada Kamis (23/11/2023) pada kegiatan konperensi pers yang digelar di Hotel Sofyan Jakarta. 

Direktur ASI, Ali Rif'an mengatakan, berdasarkan poin perspektif pertanyaan kuesioner penelitian terkait Capres yang dinilai paling mampu untuk menjadi penunjang utama menuju Indonesia emas 2045, sosok Prabowo masuk dalam nomor Wahid dengan presentasi 35%.

Sementara Ganjar dalam perspektif tersebut kali ini menduduki nomor 2 dengan presentase nilai 31,7% dan disusul posisi terakhir yakni Anies Baswedan dengan perolehan nilai 24,3%. Selain itu, terdapat juga responden yang memilih untuk menjawab tidak tau sebesar 9,0%. 

"Capres 2024 yang paling mampu menjadikan sektor maritim sebagai penunjang utama untuk menuju Indonesia Emas 2045, Prabowo (35,0%), Ganjar Pranowo (31,7%), dan Anies Baswedan (24,3%)," ungkap Ali dalam pemaparan hasil rilis survei yang digelar di Hotel Sofyan, Jakarta pada Kamis (23/11/2023). 

Disisi lain, hasil survei itu juga merangkum soal Capres yang dinilai paling mampu membawa isu mengenai maritim Indonesia ke kancah dunia internasional. Adapun pada poin itu, Anies telah berhasil mengisi nomor Wahid yakni presentase sebesar 30,7%. 

Dirinya menjelaskan, survei tersebut digelar menggunakan teknis telesurvei dengan metode penarikan sampel random digit dialing (RDD). 

Ia menerangkan, kegiatan survei tersebut telah menggunakan simple random sampling dengan margin of eror (MOE) kurang lebih 2,9% dan juga tingkat kepercayaan 95%. 

Adapun untuk posisi nomor dua pada perspektif poin itu, di isi oleh Prabowo Subianto dengan nilai presentase sebesar 30,3% dan disusul posisi buncit Ganjar Pranowo dengan nilai presentase sebesar 29,0%. 

"Posisi nomor wahid telah di isi Anies Baswedan (30,7%), nomor 2 Prabowo Subianto (30,3%), dan nomor buncit Ganjar Pranowo (29,0%)," ujar Ali. 

Ali menilai, penilaian publik terhadap Anies yang disebut mampu membawa isu maritim ke dunia internasional tidak terlepas dari pengalamanya yang pernah mengejar pendidikan di Amerika Serikat dan acapkali memimpin forum-forum internasional. 

Berdasarkan hal itu, lanjut Ali, kemungkinan persepsi publik menilai bahwa sosok Anies didaulat sebagai Capres yang dapat unggul di dalam isu kancah internasional terutama pada isu terkait kemaritiman Indonesia. 

“Sebelum jadi capres, Anies tokoh yang dianggap punya jejaring dengan tokoh-tokoh internasional. Itu alasan Anies bisa unggul dari segi maritim di kancah internasional,” tandas Ali. (GIB/DID)