CARITAU MAKASSAR - Musyawarah Rakyat (Musra) II yang rencananya digelar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang diinisiasi oleh belasan relawan Joko Widodo batal digelar.
Musra yang mengangkat tema Mencari Pemimpin Rakyat, Melanjutkan Ggenda Kerakyatan sebenarnya akan digelar untuk menentukan sikap masyarakat Sulsel untuk memilih sosok yang akan menggantikan Jokowi di 2024 mendatang.
Baca Juga: Suara PSI Meroket, Roy Suryo Desak Polri Gelar Audit Forensik Sirekap KPU
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn), Muhammad Ramli Rahim mengungkapkan, sesungguhnya jika mencermati kinerja tokoh-tokoh yang jadi pembicaraan publik dan diprediksi akan menjadi pemimpin bangsa di masa depan maka hanya ada satu tokoh yang sesungguhnya menjadi pelanjut Presiden Joko Widodo.
Dia adalah Anies Rasyid Baswedan yang oleh kami para relawan memanggil dengan nama singkat "ABW"
"Mengapa Anies? Tentu saja Anies, Anies betul-betul membuktikan diri sebagai pelanjut Joko Widodo. Hampir segala hal yang belum tuntas oleh Joko Widodo di Jakarta dilanjutkan oleh Anies Baswedan, tak ada tokoh lain yang melanjutkan kerja-kerja Jokowi selain Anies Baswedan dan hebatnya lagi, Anies justru menuntaskan hal-hal yang belum tuntas di jaman Joko Widodo," ungkapnya kepada caritau.com, Sabtu (1/10/2022).
Kata dia, Stadion BMW yang tak bisa dituntaskan Gubernur Joko Widodo lalu gagal dibangun oleh Gubernur Ahok tapi dilanjutkan dan tunas ditangan Gubernur Anies Baswedan bahkan berdiri megah dan membanggakan Indonesia dengan nama yang sangat keren "Jakarta Internasional Stadium".
"Banjir di Jakarta yang tak kunjung tuntas di tangan Gubernur Jokowi bahkan ditangan Gubernur Ahok, banjir Jakarta makin parah dan sekali lagi gubernur Anies menjadi pelanjut yang baik buat Joko Widodo. Anies sukses menuntaskan masalah banjir Jakarta . Jika pun ada genangan atau banjir, dalam waktu singkat airnya surut," katanya.
Bahkan, lanjut Mantan Ketua IGI Makassar itu, DKI Jakarta menjadi juara dalam ajang World Summit on the Information Society (WSIS) 2022 yang diselenggarakan di Jenewa, Swiss, pada Mei 2022.
Jakarta menjadi juara karena membawa inovasi sistem pengendalian banjir yang membantu prediksi potensi bencana sebelum terjadi, dan mengoptimalkan pengendalian ketika terjadi bencana banjir. Artinya dari sisi pengendalian banjir yang dikerjakan tapi belum dituntaskan Joko Widodo, mampu dilanjutkan dan dituntaskan oleh Anies Baswedan.
Kata dia, sistem transportasi yang masih ribet ditangan Gubernur Joko Widodo dan menjadikan Jakarta menjadi kota yang sangat macet belum mampu dituntaskan oleh Gubernur Ahok namun oleh Anies Baswedan, pekerjaan Joko Widodo yang belum tuntas itu mampu di integrasikan dengan baik. Bahkan Jakarta ditangan Anies Baswedan mampu meraih penghargaan STA 2021 karena berhasil mengintegrasikan semua moda transportasi baik secara fisik maupun pembayaran.
Selain itu, penataan sarana transportasi publik milik DKI Jakarta seperti Transjakarta ataupun Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta yang terintegrasi dengan kereta Commuter Line milik PT KAI juga menjadi tonggak baru sistem transportasi publik di Jabodetabek.
"Jakarta berhasil menyisihkan kota besar di dunia yang ikut bersaing di ajang STA, seperti Adis Ababa, Bogota, Auckland, Braga, Buenos Aires, Frankfurt, Sao Paulo, dan lain sebagainya. STA merupakan ajang penghargaan tahunan yang diberikan kepada kota yang telah menunjukkan komitmen, kemauan politik serta visi dalam bidang transportasi perkotaan berkelanjutan selama dua tahun (18 bulan) ke belakang," bebernya,
Ia juga menambahkan, keinginan Joko Widodo agar Jakarta menjadi lebih indah dan lebih nyaman mampu dilanjutkan dan bahkan dituntaskan oleh Anies Rasyid Baswedan. Jakarta kini jauh lebih indah dibanding lima tahun yang lalu. Dan begitu banyak hal yang sudah dilanjutkan dan dituntaskan oleh Anies Baswedan.
"Jadi, musyawarah rakyat itu sesungguhnya tak perlu dilaksanakan apalagi harus melibatkan Presiden Joko Widodo yang masih bergelut dengan berbagai masalah dalam kepemimpinannya. Alih-alih melibatkan diri dalam 34 Musyawarah Rakyat, Presiden Joko Widodo jauh lebih baik berkonsentrasi penuh menuntaskan segala hal yang belum tuntas di masa kepemimpinannya," ujarnya.
"Ini berbeda dengan Anies Baswedan yang bekerja secara terukur. Waktu lima tahun betul-betul digunakan menuntaskan segala agenda yang sudah dibuatnya tanpa harus berharap dituntaskan oleh penggantinya kelak," ucapnya.
Tetapi dari sisi kelanjutan program, bagaimanapun Anies Baswedan menunjukkan bahwa dirinya adalah pelanjut yang baik terutama pelanjut bagi seorang Joko Widodo.
"Harapannya, jika memang tak mampu dituntaskan oleh Joko Widodo, insya Allah, Anies akan menuntas hal tersebut seperti Anies menuntaskan banyak hal di Jakarta yang belum dapat dituntaskan Joko Widodo," tandasnya. (KEK)
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Bawaslu Kampanyekan Tolak Politik Uang di Acara CFD
jokowi munas anies baswedan capres 2024 pemilu 2024 pilpres 2024
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...