CARITAU MAKASSAR – Aktivis Senior, Farid Mamma Kembali mendesak agar kepolisian tak tinggal diam untuk mengusut tuntas keterlibatan Kalapas Kendal, Rusdedy dalam kasus tersebut.
Terlebih, menurut Farid, saat ini sudah ada hasil rekonstruksi kejadian yang mengarah pada keterlibatan langsung Kalapas Kendal terhadap tewasnya bocah 12 tahun di atas kapal KM Dharma Kencana VII beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Sadis! Ini Pengakuan Pelaku Mutilasi Jasad Angela, Sampai Dipotong jadi Tujuh Bagian
"Hasil rekonstruksi POM AL yang digelar beberapa waktu lalu terungkap fakta baru bahwa Kalapas Kendal memprovokasi. Polisi harusnya tak tinggal diam," bebernya kepada caritau.com.
Harusnya, kata dia, polisi mengusut tuntas keterlibatan Kalapas Kendal (Rusdedy) yang menjadi penyebab bocah 12 tahun tersebut dianiaya.
"Otomatis penyebab awal itu adalah Kalapas Kendal. Nah ini harusnya jadi fokus polisi," tandasnya.
Sebelumnya, pihak POM AL Lantamal VI Makassar melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan Dicky, bocah 12 tahun yang tewas dianiaya di atas KM Dharma Kencana VII beberapa waktu lalu.
Rekonstruksi dilakukan di atas KM Dharma Kencana VII di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar pada Senin (12/7/2022) malam lalu.
Dari hasil rekonstruksi tersebut ditemukan fakta baru bahwa Kalapas Kendal, Rusdedy ternyata yang memprovokasi delapan tersangka untuk menganiaya bocah 12 tahun tersebut hingga tewas.
Kuasa Hukum Korban, Emil Salim mengatakan, dari hasil rekonstruksi tersebut, Kalapas Kendal, Rusdedy dituding terlibat dalam penganaiayaan tersebut dengan melakukan provokasi.
"Dia yang memprovokasi, dia bilang kok segini doang, ini minimal patah. (Yang diprovokasi) delapan orang ini yang ditetapkan tersangka," jelasnya.
Dalam rekonstruksi tersebut, tersangka dua oknum anggota TNI memperagakan 23 adegan penganiayaan.
"23 adegan," tambahnya. (KEK)
Baca Juga: Penculikan Anak Terjadi di Sawah Besar, Polisi Sebar Foto Pelaku, Ini Sosoknya
kalapas kendal rusdedy kalapas kendal provokasi penganiayaan bocah 12 tahun hingga tewas kriminal
Pemberangkatan Jamaah Calon Haji Palangka Raya
Pasca Banjir Bandang di Nagari Koto Tuo
Aksi Warga Tutup Jalan Wisata Senggigi
Masker untuk Warga Terdampak Abu Vulkanik Gunung I...
Gunung Ibu di Malut Kembali Erupsi Lontarkan Abu V...