CARITAU JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan jadwal pemilu serentak untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) pada 14 Februari 2024 mendatang.

Dalam membantu pengamanan Pemilu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta mengerahkan hampir empat ribu personel di seluruh wilayah Ibu Kota. 

"Untuk hari pemungutan suara dalam rangka membantu pengamanan, ya lebih dari 3.838 personel ya," kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (30/1/2024).

Utama pengamanan Satpol PP DKI ini di setiap RW dan juga kemudian di kelurahan. Mereka ini disiagakan untuk mengawal logistik hasil pengungutan suara dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) ke kelurahan.

"Nanti kan logistik hasil penghitungan suara kan dikembalikan lagi ke kelurahan. Jadi perlu juga bantuan pengamanan. Nah pasti ada petugas Pol PP juga yang ke kelurahan," ucapnya.

Menurut Arifin, tugas Satpol PP sangat dibutuhkan di hari pencoblosan. Personel diberi kerjaan mengawal logistik Pemilu sampai ke lokasi gudang rekapitusasi. 

"Kemudian nanti kotak suara ini juga akan bergeser lagi apakah ke tingkat kecamatan atau di GOR, kan ada tempat gudangnya, anggota Satpol PP juga ada di situ untuk membantu mengamankan," urainya.

Arifin menerangkan, bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu RI. Dalam diskusi itu menyatakan bahwa Satpol PP siap mensukseskan Pemilu 2024. Semua fasilitas yang dimiliki Satpol PP DKI siap dikerahkan membantu mobilitas pencoblosan pemilu.

"Kami punya kendaraan operasional, kendaraan truk di tiap kantor kelurahan maupun kecamatan prinsipnya siap membantu pendistribusian ke tempat tempat yang memang di minta. Begitu juga nanti ketika sudah selesai, di kembalikan lagi ke gudang dan sebagainya pada prinsipnya kami siap membantu," tutupnya. (DID)