CARITAU JAKARTA - Kunjungan Ketum Gerindra, yang juga bakal calon presiden (Bacapres) Prabowo Subianto ke Kantor DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjadi tanda tanya arah politik partai yang dinahkodai Giring Ganesha itu.

Diketahui sebelumnya, PSI secara resmi telah mendukung bacapres dari PDIP, Ganjar Pranowo. Diharapkan dukungan terhadap gubernur Jawa Tengah itu tetap konsisten.

Baca Juga: Bawaslu Tidak Bisa Tindak RT/RW Jadi Timses Parpol

Hal tersebut ditegaskan politisi PSI Mohamad Guntur Romli. Dirinya mengingatkan Wakil Ketua Dewan PSI Grace Natalie agar tetap konsisten terkait sikap PSI dalam dukungannya terhadap bakal capres di Pilpres 2024 mendatang.  

Ia menjelaskan, PSI sebelumnya sudah menempuh proses Rembuk Rakyat untuk mencari sosok bakal capres yang didukung di pesta demokrasi nanti. Saat itu, PSI sudah memutuskan untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres. 

"DPP PSI harus menghormati hasil Rembuk Rakyat yang diumumkan oleh Sis Grace Natalie sendiri. Rembuk Rakyat itu mandat dari rakyat, mandat dari konsituen PSI, kalau mau mengubah pilihan politik harus proses Rembuk Rakyat lagi dong," kata Guntur dikutip Kamis (3/8/2023).

Ia menyatakan, dirinya sebagai Ketua Umum Ganjarian akan bersikap bila nanti PSI mengubah arah dukungan ihwal bakal capres di Pilpres 2024.  

"Tapi saat itu pula, saya sebagai Ketua Umum Ganjarian, dan para spartan akan bersikap terhadap DPP PSI," ujarnya. 

Meski begitu, ia masih meyakini PSI akan konsisten dengan hasil Rembuk Rakyat yang sudah diumumkan 3 Oktober 2022 lalu yang memutuskan Ganjar sebagai bakal capres. 

"Buktinya saya hingga sekarang masih tetap aktif berjuang menjadi Ketua Umum Ganjarian Spartan salah satu organ pemenangan lintas partai yang dengan gigih memenangkan Ganjar untuk Presiden 2024," katanya. 

"Tidak ada hambatan, tentangan maupun perintah dari partai PSI untuk menghentikan ini semua," sambungnya. 

Menurut dia, terkait pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan elite PSI kemarin hanya sebuah silaturahmi politik biasa.

"Pak Prabowo pun sudah banyak berkunjung ke berbagai kantor DPP parpol lain dan tidak ada paksaan untuk harus ikut mendukung beliau di Pilpres 2024 nanti," ujarnya. (DID)

Baca Juga: Cak Imin Niat Bangun 40 Kota Besar Selevel Jakarta, Netizen: Bapak, Kita Bangun Pagi Saja Setengah Mati