CARITAU JAKARTA – Pakar politik dari Universitas Andalas Padang, Asrinaldi, menilai pemberian dukungan Jusuf Kalla atau JK kepada calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, tidak mempengaruhi dukungan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran meskipun JK adalah tokoh Partai Golkar yang notabene adalah salah satu partai pendukung di Koalisi Indonesia Maju.
"Persoalan di tubuh Kemenangan TKN apakah itu akan goyang saya pikir tidak juga karena secara umum sudah tahu dari awal (Jusuf Kalla mendukung Anies)," kata Asrinaldi, Selasa (20/12/2023).
Baca Juga: 1.182 Warga Negara Indonesia di Jepang Mencoblos di TPS Osaka
Meski JK saat ini masih berada dalam lingkaran Partai Golkar, namun menurut Asrinaldi dukungan yang diberikan JK merupakan pilihan pribadi, bukan mewakili partai. Dengan kondisi itu dia menilai bahwa banyak kelompok dalam tubuh Golkar yang tidak sepenuhnya mendukung Prabowo-Gibran.
Ia melanjutkan, perbedaan dukungan dalam Golkar pun dianggap lumrah sehingga setiap kelompok menghormati sikap masing-masing. "Kalau dalam tubuh Golkar banyak fraksi seperti fraksi JK juga banyak, fraksi Aburizal Bakrie, fraksi Agung Laksono juga ada nah persoalannya apakah mereka solid ke Prabowo-Gibran saya pikir tidak juga," kata dia seperti dilansir Antara.
Ia yakin Golkar akan tetap berpegang teguh dengan KIM Prabowo-Gibran lantaran sudah menjadi sikap politik partai yang harus dipertanggungjawabkan.
JK menegaskan sikap politiknya mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Pilpres 2024.
Pernyataan itu disampaikan JK saat menghadiri acara silaturahim Presidium Gerakan Rakyat Sulawesi Selatan Tim Nasional (Timnas) Pemenangan AMIN di Gedung Islamic Center IMM, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (19/12).
"Jadi, malam ini, di Makassar ini, saya menyampaikan sikap (dukung AMIN). Mudah-mudahan ada manfaatnya untuk anda semua," kata JK.
Dalam kesempatan itu, JK bercerita bahwa Anies Baswedan adalah murid politiknya. Selama ini JK banyak memberikan masukan kepada Anies terkait permasalahan bangsa.
JK menilai mantan gubernur DKI Jakarta itu adalah sosok pemimpin dengan kredibilitas yang teruji. Alasannya, kata JK, Anies tidak pernah diberitakan tersangkut kasus korupsi. Bahkan, ketika ada yang mencoba untuk mengkaitkan Anies dengan kasus korupsi, seperti Formula E, hal itu akhirnya gagal.
"Karena memang tidak ada (korupsi) soal di Formula E itu. Jadi, integritasnya, kemampuan berpikir logikanya bagus, berpengalaman. Alhamdulillah ada banyak yang bagus. Karena itu maka, kita kalau ingin membawa bangsa ini ke tempat yang baik, harus pilih Anies," tegas JK.
JK menyatakan pernyataan sikap politiknya di Pilpres 2024 adalah sesuatu yang objektif dan secara pribadi, meskipun dirinya memiliki batasan-batasan karena tidak lagi aktif di banyak kegiatan politik. (DIM)
Baca Juga: Siroti Kehadiran Jokowi ke Hotel Prabowo-Gibran Membawa Jan Ethes, Ini Kata Pengamat
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...