CARITAU JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran terhenyak dan kemudian tertawa saat mendengar permohonan Ani Purwanti (38), emak-emak warga Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Ani Purwanti (38) yang awalnya mengeluhkan aksi tawuran yang sering terjadi di lingkungannya, kemudian memohon Kapolda agar menyiapkan ring tinju bagi para pelaku tawuran.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Terjunkan 3.929 Personil Kawal Aksi Unjuk Rasa di Depan Gedung DPR RI

"Di Tanah Abang hampir tiap malam tawuran. Bisa tidak Pak dibuatkan ring tinju? Daripada tawuran satu lawan 10, sekalian saja satu lawan satu," kata Ani saat dialog Kapolda Metro Jaya dengan masyarakat di Balai Pertemuan Metro Jaya, Jakarta, Kamis (30/12/2021).

Menurut Ani yang tinggal di Gang Bahaswan, tawuran remaja di wilayah Tanah Abang membuat suasana tidak nyaman, selain banyak anak remaja yang terluka, atau warga yang terdampak aksi baku hantam itu.

Masih menurut Ani, tawuruan biasanya dilakukan oleh para remaja antarkampung dan kerap terjadi di Kebon Kacang, Kebon Melati dan Kebon Jahe.

"Anak-anak muda kan selama ini banyak yang nongkrong ini Pak. Jadi kalau malam Minggu, daripada nongkrong ayo kita boxing. Mana grup Kebon Kacang, Kebon Melati, Kebon Jahe, begitu Pak. Jadi biar mereka ada kegiatan yang positif. Emak-emaknya juga boleh Pak, kan siapa tahu ada bakat terpendam jadi biar ikutan,” papar Ani.

Jenderal Fadil tentu saja tertawa mendengar usulan itu dan mengatakan usulan Ani menarik untuk direalisasi.

"Anak-anak yang suka tawuran disuruh tonjok-tonjokan saja, dibikin ring tinju... Menarik juga sih," kata Kapolda Metro.

Sejatinya sebagai mantan Kapolsek Tanah Abang, Fadil pasti mengetahui di mana saja titik rawan tawuran.

"Ibu tinggal di Gang Bahaswan bukan? Saya dulu Kapolsek Tanah Abang, jadi saya tahu lokasi mana saja yang sering berantem. Idenya boleh juga ya, tapi nanti ya," tutup Jenderal Fadil.(GIB)

Baca Juga: Sebagai Barometer Nasional, Jakarta Ingin Miliki Iklim Demokrasi Sehat