CARITAU JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengingatkan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya memegang andil penting untuk menentukan pesona Polda Metro Jaya.
Hal itu dikatakan Fadil mengingat tugas polisi lalu lintas (Polantas) bersentuhan langsung dengan masyarakat dan di era digital ini, satu kekecewaan bisa menyebar luas dan kian menggerus kepercayaan publik terhadap Polri.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Terjunkan 3.929 Personil Kawal Aksi Unjuk Rasa di Depan Gedung DPR RI
"Berapa pelayanan SIM, STNK, dan tilang per hari. Jumlah tersebut adalah jumlah risiko ataupun peluang masyarakat puas atau tidak dan satu kekecewaan di era digital dapat berubah menjadi ribuan kekecewaan dan dapat saling mempengaruhi," kata Fadil di Jakarta, Sabtu (22/10/2022).
Fadil mengatakan citra Polri secara keseluruhan kerap dicederai oleh ulah segelintir oknum dan ulah oknum tersebut akan membentuk stigma negatif yang akan melekat pada institusi.
"Karena nila setitik, rusak susu sebelanga. Satu kesalahan dapat menyebabkan semuanya salah. Di era globalisasi saat ini, saat informasi begitu cepat menyebar dan meluas tanpa tahu kebenarannya. Satu kesalahan yang dilakukan oleh segelintir oknum, dapat menjadi framing sebuah institusi. Stigma dimunculkan sebab kemajuan teknologi turut andil mempercepat tersebarnya berita negatif ke seluruh dunia," ujar Fadil.
Untuk itu dirinya meminta kepada seluruh jajaran polisi lalu lintas di Ditlantas Polda Metro Jaya untuk senantiasa bersikap profesional untuk membangun kepercayaan masyarakat dan menjaga citra Polri saat menjalankan tugas.
"Profil Polri yang diharapkan adalah profesional yakni memiliki integritas, kredibilitas, dan komitmen, sehingga kepercayaan masyarakat meningkat," tutur Fadil.
Lebih lanjut Fadil mengatakan bahwa tugas kepolisian sejatinya adalah pelayanan kepada masyarakat.
Oleh karena itu azas pelayanan publik harus dijunjung tinggi. Azas tersebut meliputi transparansi, akuntabilitas, kondisional, partisipatif, keamanan hak, serta keseimbangan hak dan kewajiban
Jendral polisi berbintang dua itu juga kembali menyampaikan tujuh pesan Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo kepada seluruh jajaran Polri yakni masalah gaya hidup, keluhan masyarakat terhadap Polri seperti pungli, represif, suka mencari-cari kesalahan.
Kemudian solidaritas TNI-Polri, kesamaan visi dan misi, penegakan hukum secara terukur dan objektif, komunikasi publik yang baik, serta kerja sama dengan elemen masyarakat. (DID)
Baca Juga: Kuasa Hukum Suryati Pastikan Soal Kebenaran Girik ke Penyidik Polda
kapolda metro jaya irjen pol fadil imran dirlantas polantas nama baik polri
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...