CARITAU MAKASSAR - Dua orang pria yang diduga dari penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di Rumah pribadi Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL), Rabu (4/10/2023).

Rumah Mentan SYL yang terletak di Perumahan Bumi Permata Hijau (BPH) Blok C1 nomor 1, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) itu terlihat dijaga ketat oleh pihak kepolisian. 

Baca Juga: Jadi Saksi dalam Kasus SYL, KPK Geledah Rumah Hanan Supangkat di Kembangan Jakarta

Dari pantauan Caritau.com, terlihat empat personel polisi bersenjata lengkap berjaga di rumah milik mantan gubernur Sulsel dua periode itu. 

Di mana, dua orang polisi bersenjata lengkap berjaga di di depan rumah SYL. Sementara dua lainnya berjaga di dalam rumah. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, polisi sudah melakukan penjagaan di rumah pribadi Mentan SYL sejak sekitar pukul 08.00 WITA. 

Dalam penggeledahan sejak pagi itu, dua pria yang diduga dari KPK baru keluar pukul 15.30 WITA. 

Di mana, keduanya mengenakan pakaian berwarna serba hitam. Namun, tidak ada tanda pengenal bahwasanya mereka dari penyidik KPK. Seperti mengenakan rompi penyidik KPK. 

Namun, dua pria itu terlihat membawa satu buah koper berwarna cokelat dari dalam rumah Mentan SYL tersebut. 

"Pak bisa minta keterangan," tanya awak kepada dua pria tersebut. 

Namun, keduanya tak merespon pertanyaan awak media. Pria itu langsung memasukkan koper tersebut ke dalam mobil jenis Innova dengan nomor polisi DD 1980 RO lalu bergegas pergi. 

Sementara itu, tetangga yang tinggal di dekat rumah Mentan SYL mengaku memang hari ini ada beberapa petugas kepolisian yang datang ke rumah Mentan SYL.

Di mana, sebelum-sebelumnya rumah milik Mentan SYL tersebut terlihat sepi. Petugas kepolisian itu, kata dia, datang sejak pukul 08.00 WITA.

"Barupi ada polisi datang. Tadi pagi polisi datang sekitar jam 08.00 WITA," ungkap salah seorang tetangga SYL. 

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penjagaan di rumah milil Mentan SYL tersebut. Sementara dua pria tersebut sudah meninggalkan rumah tersebut. 

Sementara itu, Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri yang dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp-nya belum merespon. 

Begitu juga saat dihubungi melalui telepon selulernya, Ali Fikri menolak panggilan telepon tersebut. (KEK)

Baca Juga: Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap Buron Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan Pasar Rakyat Teluk Bintuni Papua Barat