CARITAU MAKASSAR - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengusut dugaan korupsi di kasus hilangnya 500 ton beras di Bulog Pinrang.
Diketahui, 500 ton beras yang hilang di Gudang Bulog Pinrang ternyata diambil oleh pihak ketiga atau mitra. Akan tetapi melalui prosedur yang salah.
Di mana, penyidik menelusuri dugaan korupsi dalam kasus tersebut. Hingga saat ini kasus dugaan korupsi hilang 500 ton beras di Bulog Pinrang sudah masuk tahap penyidikan.
"Kami sudah masuk tahap penyidikan. Kalau di Polres Pinrang masih penyelidikan," kata Kasi Penkum Kejati Sulsel, Soetarmi, Kamis (8/12/2022).
Meskipun sudah masuk dalam tahap penyidikan, akan tetapi pihaknya belum menetapkan tersangka.
Soetarmi mengaku, penetapan tersangka akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Belum ada tersangka. Tetapi kami sudah penyidikan. Dalam waktu dekat kita akan segera tetapkan tersangka," jelasnya.
Sejauh ini, kata dia, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap 12 orang saksi. Termasuk pihak ketiga yakni CV Sabang Merauke Persada.
"Ada 12 saksi yang kami periksa. Dari internal Bulog dan rekanan," paparnya.
Ia menjelaskan, pihaknya sudah menemukan indikasi kerugian negara dalam kasus tersebut. Bahkan pihaknya sudah melaporkan kasus ini ke KPK.
"Indikasi kerugian negara jelas dan perbuatan melawan hukum juga jelas. Kami sudah sampaikan ke KPK dan sisa merampungkan," tandasnya.
Soetarmi menyatakan, kerugian negara atas perkara itu berdasarkan perhitungan auditor. Namun dia mengaku penyidik akan merilis nominal pasti angkanya.
"Semua bermuara ke satu hasil audit yakni yang dikeluarkan auditor. Kita perkirakan saja dulu Rp5,4 miliar. Nilai pasti dari auditor nanti," pungkasnya. (KEK)
Baca Juga: Rumah Mentan SYL di Makassar Digeledah, Tetangga: Polisi Sejak Pagi Sudah Berjaga
kejati sulsel korupsi bulog pinrang 500 ton beras hilang di bulog pinrang
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...