CARITAU MAKASSAR - 22 orang pelaku tawuran di kota Makassar dipertemukan orang tuanya di Mapolsek Panakkukang pada Sabtu (6/5/2023) kemarin.
Terlihat, para pelaku tawuran yang sudah dalam keadaan botak itu menangis tersedu-sedu menyesali perbuatannya hingga mencium kaki orang tuanya.
Kapolsek Panakkukang, Kompol Saharuddin menegaskan di depan para pelaku, jika terbukti kembali melakukan pelanggaran akan ditindak sesuai dengan Undang-undang yang berlaku.
"Jika berikutnya terlibat lagi tawuran, orangtuanya dengan sukarela menyerahkan pembinaannya ke Polsek," ujar Saharuddin.
Saharuddin mengatakan, pihaknya mengumpulkan para orang tua pelaku untuk diserahkan kembali setelah dilakukan pembinaan.
"Sore hari ini, kita kumpulkan orang tua dari anak-anak kita yang terjaring kemarin masalah tawuran. Ada 22 orang yang diamankan, 7 orang sudah dewasa, kemudian 15 orang di bawah umur," lanjutnya.
Diceritakan Saharuddin, pihaknya memiliki model pembinaan tersendiri. Bekerjasama dengan Wirajaya, Paropo, Padalampe (Maros) bekerjasama dengan Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, dan Takalar.
"Kami mempunyai model pembinaan tersendiri. Kami sudah kerjasama dengan panti rehabilitasi Wirajaya yang di sana bisa dibina selama satu bulan. Kami juga memiliki panti rehabilitasi lagi di Paropo. Di situ bisa dibina selama satu Minggu," ucapnya.
Saharuddin berharap, para pelaku tawuran yang didominasi remaja itu tidak lagi mengulangi perbuatannya setelah kembali ke pelukan orang tua.
Sebelumnya diberitakan, petugas Kepolisian mengamankan puluhan pemuda yang terlibat aksi tawuran antar kelompok di dua wilayah di Kota Makassar, pada Selasa (2/5/2023) dinihari.
Tawuran tersebut terjadi di wilayah Kampung Rama, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, pada hari yang sama sekitar pukul 03:40 Wita. Polisi pun mengamankan 22 pemuda dalam aksi tawuran itu.
Pantauan di lokasi, aksi tawuran tersebut melibatkan antar pemuda wilayah Kampung Rama dan pemuda Bonto Bila. Mereka terlibat saling serang menggunakan batu hingga anak panah busur.
Salah satu pelaku yang berhasil diamankan mengaku bahwa tawuran ini dipicu saat ada puluhan pemuda menggunakan sepeda motor melakukan aksi konvoi dan mengancam beberapa warga dengan anak panah. (KEK)
pemuda tawuran polsek panakkukang menangis bertemu orang tua makassar
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...