CARITAU MAKASSAR - Pihak Sekolah Islam Athirah menyebut pihaknya tidak menutup informasi ke keluarga terkait kematin BNY (15). Bahkan pihak Athirah terus membangun komunikasi dengan keluarga korban.
"Komunikasi terus terjalin dengan keluarga. Sejak kemarin kami terus mendampingi, di rumah sakit kami ada, di rumah duka kami ada. Hingga ke pemakaman di Bantaeng kami juga ada," ungkap Dia Zaddiah Rustham selaku Corporate Communication Dept Head Kalla Grup, Kamis (25/5/2023).
Baca Juga: Polisi Amankan Imigran Afganistan di Makassar, Terlibat Kasus Tipu Gelap dan Narkoba
Terkait dengan pihak keluarga yang merasa Sekolah Islam Athirah tidak melakukan pengawasan terhadap muridnya. Bahkan, CCTV korban terjatuh dari Lantai 8 juga tidak diperlihatkan, pihaknya membantah hal tersebut.
Sekolah Athirah Makassar juga merasa tidak menutup-nutupi kasus BNY terhadap keluarga korban.
"Terkait pengawasan, area sekolah dipantau CCTV 24 jam. Tidak ada yang disilent, kami menyerahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian," jelasnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga sudah menyerahkan barang bukti CCTV ke pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
"Semua barang bukti juga sudah diamankan, jadi biarkan mereka bekerja. Sepenuhnya kasus ini kami serahkan kepada pihak kepolisian untuk mengungkap fakta sebenarnya, termasuk barang bukti sudah diamankan polisi," bebernya.
"Jadi, terkait itu biarkan nanti pihak kepolisian yang memberikan keterangan agar tidak ada misinformasi," tandasnya. (KEK)
Baca Juga: Pelaku Rudapaksa Gadis Berkebutuhan Khusus di Makassar Diringkus Polisi
siswa sekolah islam athirah tewas dugaan bunuh diri makassar cctv
Persiapan Pesawat Angkutan Haji Tahun 2024
Airin Ikuti Penjaringan Bacagub Banten
PN Tangerang Diminta Segera Putus Perkara Sengketa...
Kemenparekraf: Masih Banyak yang Rancu Wisata Hala...
Serang Petugas SPBU, Dua Pemuda Bersenjata Tajam D...