CARITAU MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto angkat bicara mengenai kasus penculikan dan pembunuhan bocah 11 tahun berisinial MFS.
Diketahui, polisi telah menetapkan dua orang tersangka dalam kasus tersebut yakni AN (17) dan MF (12). Keduanya dijerat pasal pembunuhan berencana.
Baca Juga: Buka Puasa Bersama Sepanjang 2,5 KM di Makassar Berhasil Pecahkan Rekor MURI
Danny Pomanto mengingatkan agar para orang tua senantiasa menjaga anaknya. Agar tak terjadi kejadian serupa.
Dia juga menginstruksikan kepada organisasi perangkat daerah (OPD), Kepala Sekolah, dan keluarga mengatensi kasus penculikan anak.
"Harus menjadi konsen kita semua harus membantu pihak kepolisian, masyarakat harus bersama-sama. Ini tidak bisa kepolisian sendiri atau Pemkot sendiri, harus sama sama," ungkapnya.
Melalui program Jagai Anakta', Wali Kota Makassar dua periode itu meminta memperkuat pengawasan lingkungan lorong-lorong melalui percepatan pemasangan CCTV di lorong-lorong.
"Makanya kalau semua orang menjaga anaknya, Insya Allah semua akan terkontrol dengan baik," tandasnya.
Sebelumnya, Mayat MFS ditemukan di Kolom Jembatan, Jalan Inspeksi PAM Timur Waduk Nipa-nipa, Moncongloe, Kabupaten Maros, Sulsel, Selasa (10/1/2022) dini hari.
MFS ditemukan dalam kondisi kaki diikat tali rapiah, kemudian dibungkus kantong plastik berwarna hitam dan biru. (KEK)
Baca Juga: Pria di Makassar Ditemukan tak Bernyawa di Kamar Kos Mewah
polsek panakkukang anak diculik lalu dibunuh penemuan mayat penculikan polrestabes makassar anak diculik pemkot makassar danny pomanto
Badan Geologi Catat 19 Kali Gempa Guguran Gunung R...
Kedatangan Jamaah Calon Haji di Asrama Haji Embark...
Polisi Tersabet Sajam Saat Bubarkan Tawuran di Kal...
Penambahan Jadwal Kereta Cepat Whoosh
Terjadi Kontak Tembak dengan KKB di Homeyo Intan J...