CARITAU MAKASSAR - Organisasi Masyarakat (Ormas) B120 mengaku siap dievaluasi oleh aparat kepolisian. Ormas B120 diduga kuat kerap terlibat aksi kriminal di Kota Makassar.
Koordinator Komando Ormas B120 Makassar Faisal Sahabuddin mengatakan, organisasi yang dipimpinnya itu akan terbuka menerima segala konsekuensi jika nanti dilakukan evaluasi oleh polisi.
"Kami terbuka saja kalau ingin dievaluasi oleh kepolisian," kata Faisal saat dikonfirmasi awak media, Rabu (3/5/2023) kemarin.
Diketahui, Ormas B120 diinisiasi oleh Wali Kota Makassar Moh Ramadhan 'Danny' Pomanto dan mantan Kapolrestabes Makassar, Brigjen Pol Budhi Haryanto ini rencananya dievaluasi oleh Polda Sulsel karena diduga terlibat dalam beberapa aksi atau tindakan kriminalitas di Kota Daeng.
Terkait hal tersebut, Faisal tidak akan melibatkan dua penasihat, wali kota, ataupun Kapolrestabes yang terdahulu.
"Iya, jadi kami tidak melibatkan beliau-beliau. Soalnya (B120) ini selalu dikaitkan dengan politik. Makanya apapun itu yang jadi keputusan, kami terima," jelasnya.
Sebelumnya, Nama Batalyon 120 (B120) kembali membuat heboh warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pasalnya, B120 diduga kerap melakukan aksi kriminal di Kota Makassar.
Sebut saja, kasus penganiayaan dua orang pemudik asal Kalimantan yang diduga beberapa pelaku merupakan anggota dari organisasi masyarakat (Ormas) bentukan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto dan Mantan Kapolrestabes Makassar, Brigjen Pol Budhi Haryanto.
Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana mengaku akan melakukan evaluasi dengan adanya beberapa keluhan masyarakat maraknya aksi kriminal yang diduga dilakukan anggota Ormas B120 tersebut.
"Kalau membuat masyarakat tidak tentram akan kita evaluasi Batalyon 120. Kalau memang itu melakukan aksi kriminal perintah bapak Kapolda tegas ditindak," katanya kepada awak media, Jum'at (28/4/2023).
Terkait dengan tindakan tegas apakah akan dibubarkan jika nantinya terbukti, Komang menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Polrestabes Makassar.
"Nanti kita lihat, itukan tindakan Polrestabes (Makassar) nanti. api kalau sudah meresahkan masyarakat memang pelakunya dari Batalyon 120 sudah jelas ditindak tegas," tandasnya. (KEK)
Basri Baco Dorong Heru Gratiskan Sekolah Biar Jadi...
Buka Peragaan Busana, Pj Heru Harapkan Srikandi Ja...
Monas Bakal Tampung 20 Ribu Penonton Nobar Timnas...
Jalan Nasional Lebak-Bogor Amblas
Terduga Pembunuh Wanita dalam Koper Ambil Rp43 Jut...