CARITAU MAKASSAR – Oknum anggota TNI Yonzipur 8/SMG berinisial Serma DJ (51) terlibat cekcok dengan seorang residivis berinisial BS (50), Jumat (4/3/2022) malam. Akibatnya BS tewas setelah terkena tikaman di bagian dada.

Kapendam XIV Hasanuddin, Kolonel Inf Rio Purwantoro menjelaskan, sebenarnya pelaku dan korban sebelumnya tidak memiliki masalah. 

Baca Juga: Pangdam: Silakan Laporkan Personal TNI yang Tidak Netral

Ia menceritakan, peristiwa ini berawal ketika BS sedang memperbaiki mobil di lorong depan rumahnya di tengah-tengah jalan.

Kemudian lewat Serma DJ (51) dan meminta BS itu memindahkan mobilnya.

"Saudara minta maaf, minta tolong mobilnya kalau bisa diparkir agak kepinggir karena orang tidak bisa lewat," ungkap Rio menirukan perkataan Serma DJ saat dikonfirmas Caritau.com, Sabtu (5/3/2022).

Selepas diminta untuk memindahkan kendaraannya, korban BS tak mendengar teguran tersebut. Malah kata dia, BS sempat mengatakan "Saya baru keluar tahanan, dulu saya bunuh anggota Yonkav tahun 2010 bisa saya selesaikan, apalagi orang kayak kamu ini,” ungkap Rio. 

Karena tidak terima ditegur, kata Rio, akhirnya terjadi cekcok adu mulut antara BS dan Serma DJ.

“Seketika itu Serma DJ dikejar oleh BS sampai di sudut bangunan. Serma DJ terpojok dan tidak bisa melarikan diri lagi, saat itulah Serma DJ diserang menggunakan kunci roda mengenai kepala dan ditusuk menggunakan pisau badik, akan tetapi ditangkis oleh Serma DJ dan mengenai rahang atas," kata Rio. 

Karena merasa terdesak, Serma DJ melakukan pembelaan diri dan berhasil merampas pisau badik milik BS, kemudian menusuknya tepat di ulu hati dan BS jatuh  terkapar. Begitu juga Serma DJ seketika itu linglung dan jatuh pingsan.

“Perselisihan ini motifnya diduga kesalapahaman, karena antara oknum anggota TNI dan pelaku pengejaran tidak pernah ada permasalahan sebelumnya. Tiba-tiba ketemu di lorong," katanya.

Ia pun berharap semua pihak tidak terpancing/terprovokasi dengan peristiwa ini, permasalahan saat ini sudah ditangani oleh Pihak Polisi Militer (Denpom XIV/4 Makassar) dan Kepolisian setempat, jadi sementara dalam proses pemeriksaan lebih lanjut. 

Akibat dari perselisihan ini Serma DJ mengalami Luka robek di dagu kiri dengan panjang 6 cm dan lebar  1 cm, krepitasi kurang lebih tembus sampai ke mandibula, gigi graham (7 Jahitan), luka robek di dagu panjang 2 cm, luka robek di kepala/ubun-ubun 2 cm (6 jahitan). (KEK)

Baca Juga: 500 Petugas Gabungan Diturunkan Bantu Penanganan Gempa di Sumedang