CARITAU MAKASSAR - Mantan bek PSM Makassar, Achmad Hisyam Tolle kini harus berurusan dengan pihak kepolisian usai menikam security XIDD KAROEKE di Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sabtu (6/5/2023) kemarin.

Namun, saat diamankan Achmad Hisyam Tolle malah berusaha melawan petugas. Ia bahkan tak terima saat hendak digelandang petugas.

Dalam video yang beredar di berbagai platform media sosial (Medsos) Hisyam Tolle malah bersitegang dengan polisi.

"Salaka', salaka'," tanya Hisyam Tolle kepada petugas saat hendak diamankan.

"Salahko salahko (kamu jelas bersalah karena melakukan penikaman), polisi kau mau lawan," kata petugas yang meringkus Hisyam Tolle.

"Itu sana (security) yang kau tikam sekaratki," tambah polisi dalam video tersebut.

Karena terus melawan, petugas kemudian mengikat Hisyam Tolle dengan menggunakan sarung di kedua tangan Hisyam Tolle.

Diketahui, Mantan bek PSM Makassar Achmad Hisyam Tolle diringkus petugas kepolisian usai menikam security  XIDD KAROEKE  yang terletak di Kelurahan Daya, Kecamatan Binngkanaya, Kota Makassar, pada Sabtu (6/6/2023) kemarin.

Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando KS mengatakan, eks pemain PSM tersebut menikam security yang bertugas pada tempat hiburan tersebut.

Peristiwa tersebut berawal saat Hisyam Tolle bersama temannya minum bir ditemani empat orang pelayan wanita. Namun, pada saat sementara minum terjadi perselisihan.

"Korban bernama Ridwan (34) sebagai security menyuruh Hisyam Tolle pulang. Namun dia tidak mau pulang dan malah berselisih dengan security tersebut," ujar Lando, Sabtu (6/5/2023) kemarin.

Tak sampai di situ, Hasyim mengambil botol yang ada di kasir dan memecahkannya. Lalu, menikam Ridwan dengan pecahan botol tersebut.

"Hisyam mendatangi korban yang ada di luar dan langsung menikam korban dengan pecahan botol yang mengenai Leher bagian atas sebelah kiri dan mengenai jari tangan sebelah kanan," ungkapnya.

Saat ini, kata dia, kasus tersebut sementara ini ditangani oleh Polsek Biringkanaya. Sementara korban, masih berada di RS Daya untuk mendapatkan perawatan.

Senada dengan Lando, Kanit Reskrim Polsek Biringkanaya, Iptu Sangkala mengatakan, pelaku saat melancarkan aksinya dalam pengaruh minuman keras.

"Mabuk ini pelaku. Kemungkinan tidak mau bayar, yang jelas dia mabuk, disuruh pulang, bilang pulang mako. Dia tersinggung, ada botol di situ, dia pecahkan baru natikamkan. Pelaku sudah diamankan, tapi belum terlalu sadar. Masih dalam keadaan mabuk," jelasnya. (KEK)