Cegah Pungli Uji KIR, Dishub Kediri Terapkan Pembayaran Nontunai

Selasa, 01 Mar 2022 17.03 WIB

Petugas Dishub Kota Kediri melakukan uji KIR pada kendaraan di Balai uji KIR Kediri, Jawa Timur. (Kominfo Kota Kediri)

CARITAU KEDIRI - Dinas Perhubungan Kota Kediri Jawa Timur menerapkan pembayaran uji KIR kendaraan melalui bank atau nontunai untuk mencegah pungutan liar (pungli).

"Sebagai bentuk transparansi, pembayaran uji KIR sudah dilakukan melalui sistem perbankan (nontunai) di antaranya dengan Multy Payment Bank Jatim dan QRIS sejak 2021," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri Didik Catur, di Kediri, Senin (28/2/2022).

Didik menegaskan, tarif retribusi jasa umum telah ditetapkan oleh Peraturan Daerah Kota Kediri Nomor 3 Tahun 2012.

"Di situ sudah ada ketentuan berapa besaran tarif untuk setiap pelayanan termasuk uji KIR kendaraan," kata Didik sepeti dikutip Antara.

Berdasarkan perda tersebut, tarif uji kendaraan bermotor dengan JBB < (kurang dari) 3.500 kg sebesar Rp35 ribu dan JBB > (lebih dari) 3.500 kg dikenakan tarif sebesar Rp45 ribu. Sedangkan penggantian buku uji harganya Rp10 ribu, penggantian pelat Rp5 ribu dan pengecatan tanda samping Rp6 ribu.

Adapun denda keterlambatan per bulan dikenakan penalti Rp10 ribu dan denda buku uji hilang dikenakan tarif Rp100 ribu.

Sementara bukti uji sesuai Perda Nomor 5 Tahun 2020 senilai Rp25 ribu. Bukti lulus meliputi kartu uji (smart card), sertifikat uji dan stiker hologram, sedangkan bukti lulus uji hilang atau rusak dikenakan denda Rp250 ribu.

Untuk tarif pengajuan dengan penggantian bukti lulus uji untuk JBB < 3.500 kg sebesar Rp60 ribu (Rp35 ribu untuk pengujian dan Rp25 ribu untuk bukti lulus) dan JBB > 3.500 kg dikenakan tarif Rp70 ribu (Rp45 ribu untuk pengujian dan Rp25 ribu untuk bukti lulus).

Namun jika hanya pengujian tanpa penggantian bukti lulus uji dikenakan tarif Rp35 ribu untuk JBB < 3.500 kg dan Rp45 ribu untuk JBB > 3.500 kg.

“Kami berharap pemilik kendaraan bisa mengurus uji KIR sendiri dan tidak lewat pengurus atau biro jasa. Pemilik bisa langsung mengurus di loket yang telah disediakan,” pungkas Didik. (HAP)

kir pungli