CARITAU MAKASSAR – Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Makassar telah melakukan pemeriksaan terhadap Kasubag Humas DPRD Makassar, Taufiq Nadsir sebagai saksi terlapor dugaan pungli/cash back anggaran media DPRD Makassar tahun 2021.
Ditemui usai diperiksa penyidik, Kasubag Humas DPRD Makassar, Taufiq Nadsir mengaku dirinya diperiksa sebagai saksi terlapor dalam dugaan Pungli tersebut.
Baca Juga: Rumah Mentan SYL di Makassar Digeledah, Tetangga: Polisi Sejak Pagi Sudah Berjaga
Meskipun begitu, ia mengaku tidak pernah melakukan pungli kepada media yang bekerjasama dengan Sekretariat DPRD Makassar.
"Itu uang pemberian kalau saya menyebutnya. Tapi kan kita tidak memaksa, kalau saya dikasi saya terima, tapi kalau tidak, kita tidak minta," jelasnya.
Menurutnya, pemberian itu sama sekali tidak ada perjanjian tertulis dan tanda tangan di atas materai.
"Kesepakatan tertulis tidak ada. Kalau ada ya diterima," bebernya.
Meskipun begitu, kata dia, dana pemberian itu tak serta merta untuk memperkaya dirinya sendiri. Melainkan ia gunakan untuk melakukan pembayaran iklan pimpinan DPRD Makassar.
"Itu saya gunakan untuk biaya iklan Pimpinan DPRD Makassar di Makassar. Kan tidak ada anggaran media untuk ucapan iklan insidentil di media cetak," bebernya saat ditemui awak media usai diperiksa Kejari Makassar, Selasa (24/5/2022).
Menurut Taufik, anggaran untuk membayar iklan pimpinan itu berbeda-beda. Mulai dari kisaran Rp500 ribu hingga Rp10 juta.
"Nilainya Rp500 ribu -10 juta," jelasnya.
Taufir Nadsir juga memperlihatkan barang bukti yang ia bawa ke Kejari Makassar berupa pembayaran iklan insidentil ke salah satu media cetak.
Terlihat di gambar tersebut, ada gambar Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo yang menyampaikan Ucapan Selamat Hari Ulang Tahun (HUT) Ketua DPW NasDem Sulsel, Rusdi Masse (RMS) di salah satu media cetak.
"Anggaran media untuk iklan seperti itu tidak ada. Jadi kita gunakan uang 'pemberian'. Masa iya saya harus menggunakan dana pribadi saya," katanya.
Ditanya terkait, apakah pembayaran iklan tersebut dilakukan oleh dirinya sendiri, Taufiq Nadsir membantahnya.
"Tidak mungkin berkas ini ada di meja saya kalau tidak ada arahan. Kwitansi ini atas nama pimpinan DPRD," jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Makassar, Syamsuresky membenarkan pemeriksaan Kasubag Humas DPRD Makassar, Taufiq Nadsir.
"Iya. Masih proses penyelidikan," ungkapnya kepada awak media. (KEK)
dana pungli anggaran media dprd makassar digunakan bayar iklan pimpinan salah satunya ucapan hut rms pungli korupsi dprd makassar
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...