CARITAU JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto mengungkapkan partainya dengan senang hati membuka pintu lebar kepada Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoe jika ingin membangun kerjasama politik bergabung dengan koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
Diketahui koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) saat ini baru diisi oleh dua partai nasional. Kedua partai itu yakni Partai Gerindra pimpinan Prabowo dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang pimpin oleh Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin.
Baca Juga: Capres Anies Baswedan Lakukan Pencoblosan di TPS 60 Lebak Bulus
Berdasarkan hal itu, Prabowo menyebut bahwa pihaknya sangat terbuka kepada Partai Perindo jika memang ingin bergabung dengan Partai Gerindra. Bahkan, Prabowo menegaskan, pihaknya akan membantu meyakini PKB untuk dapat menyambut Perindo bergabung didalam koalisi.
"Kami terbuka untuk perindo kalau mau dukung atau mau gabung dalam koalisi yang besar kami akan bicarakan kami akan yakinkan kawan-kawan yang sudah dalam koalisi kami," terang Prabowo dalam konferensi pers di kediamannya, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, usai berdialog dengan Hary Tanoe, Selasa (5/4/2023).
Prabowo meyakini bahwa Partai Perindo sebagai partai nasional tersebut juga memiliki visi-misi yang sama dengan partai Gerindra. Atas dasar itu, Prabowo menyatakan pihaknya bakal terus membuka kunjungan dan silaturahmi dari Perindo guna membicarakan strategi menyikapi konstelasi politik nasional kedepan.
"Jadi kita sepakat banyak visi yang sama, kita banyak nilai-nilai yang sama jadi kita nanti akan bertemu lagi untuk hal-hal selanjutnya dan kita sepakat kita ingin lebih dalam lagi pembicaraan supaya kita bisa ada kerja sama politik ke depan untuk kepentingan bangsa dan rakyat," jelas Prabowo.
Prabowo menerangkan, selain membuka pintu kepada Partai Perindo untuk bergabung, Partai Gerindra sejatinya saat ini juga membuka pintu lebar bagi partai yang juga ingin menyatukan visi misi yang sama bergabung koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) dalam rangka berjuang pada kontestasi Pemilu 2024.
Prabowo menambahkan, peluang keterbukaan didalam koalisi itu dilakukan Gerindra lantaran pihaknya menginginkan persaingan kontestasi Pemilu 2024 berjalan kondusif dibawah sistem demokrasi yang memiliki mengedepankan soal prinsip kerukunan dan kekeluargaan.
"Hendaknya kehidupan politik kita hendaknya demokrasi kita jangan kita meniru demokrasi negara lain atau politiknya negara lain. kita harus punya ciri khas sendiri dan ciri khas kita harusnya adalah kekeluargaan dan kerukunan," tandas Prabowo. (GIB/DID)
Baca Juga: Gibran Sebut Mahfud 'Ngambek' karena Diberikan Pertanyaan Sulit di Debat Cawapres
gerindra perindo buka peluang gabung koalisi kir pilpres 2024
Masuk Minggu Tenang, Pj Teguh Pastikan Jakarta Ber...
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...