CARITAU JAKARTA – Firli Bahuri memutuskan berhenti dari jabatannya sebagai Ketua KPK. Ia mengumumkan pengunduran dirinya di hadapan puluhan media yang hadir di Gedung ACLC KPK, Jakarta, pada hari ini, Kamis (21/12/2023).

Pada kesempatan tersebut, ia mengucapkan permintaan maaf kepada Presiden Joko Widodo dan seluruh masyarakat karena tidak bisa menyelesaikan tugasnya sampai masa jabatannya selesai. Namun ia menegaskan bahwa dirinya tetap mencintai bangsa Indonesia.

"Saya memastikan, saya sungguh-sungguh cinta bangsa Indonesia, saya sungguh-sungguh cinta menjaga stabilitas nasional, menjaga iklim politik dan mensukseskan Pilpres 2024, sehingga kita menatap masa depan yang lebih baik, lebih baik dari hari ini dan lebih baik untuk anak keturunan kita di masa yang akan datang," ujar Firli.

Setelah melepas jabatannya ini, Firli mengaku ingin menjalani hidup normal seperti masyarakat biasa bersama keluarganya.

"Berikan kesempatan saya, anak, dan istri saya untuk menjalin kehidupan sebagai purnawirawan Polri, sebagai rakyat jelata, dan juga sebagai anak bangsa Indonesia yang cinta kepada negaranya. Negara Kesatuan Republik Indonesia," ucapnya.

Tak lupa, Firli mengutarakan harapannya agar Indonesia terus berkembang untuk mencapai cita-cita para pendiri bangsa.

"Mudah-mudahan mencapai tujuan mewujudkan cita-cita nasional. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut aktif memelihara perdamaian dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial," kata Firli.

Surat pengunduran diri Firli sudah disampaikan kepada Presiden Jokowi pada 18 Desember 2023 lalu. Namun, hingga saat ini, Keputusan Presiden (Keppres) soal permohonan Firli tersebut belum terbit. (DIM)