CARITAU JAKARTA – Peter F Gontha, mantan Duta Besar Indonesia untuk Polandia, menginformasikan bahwa Singapura siap mengambil alih perhelatan balap mobil listrik Formula E Jakarta.
Menurut Peter, hal ini lantaran perhelatan balap mobil listrik internasional di Jakarta tersebut terus menerus diributkan oleh berbagai pihak. Paling mutakhir, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diperiksa oleh KPK selama 11 jam terkait penyelenggaran Formula E.
"Info A1 media international: SINGAPORE akan mengambil alih perhelatan balapan mobil FORMULA-E. Dan menandatangani perjanjian 10 tahun dengan FEO gara-gara Indonesia ribut mengenai FORMULA E bulan lalu. Marilah kita ribut terus agar semua dilakukan di Singapore aja!" tulis Peter dalam cuitan akun media sosial Twitter miliknya @PeterGhonta, Rabu malam (7/9/2022).
Terkait keberhasilan Formula E Jakarta 2022, lembaga riset Insititute for Development of Economic and Finance (Indef) memperkirakan, penyelenggaraan memberikan dampak ekonomi dengan nilai total Rp2,638 triliun bagi DKI Jakarta, atau berkontribusi 0,08% pertumbuhan ekonomi daerah pada 2022.
Baca Juga: Anies Baswedan Batal Maju Pilkada Jawa Barat 2024, Ini Alasannya
Angka tersebut berdasarkan hasil dari dampak tambahan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Rp2,041 triliun dan dampak ekonomi langsung Rp597 miliar.
"Jadi Rp2,6 triliun itu sebenarnya penjumlahan dari ekonomi langsung dan nilai tambah yang dibuat (create) dari kegiatan itu (Formula E)," ucapnya.
Dampak ekonomi langsung Formula E terdiri dari masuknya biaya dari beberapa aspek, pertama alokasi capital expenditure (capex) Rp213 miliar, alokasi operating expense (opex) Rp112 miliar, commitment fee event Jakarta E-Prix Rp216 miliar, pembelian tiket plus pengeluaran pengunjung Rp52,04 miliar, serta transaksi pengunjung pada UMKM Rp4,54 miliar.
Sementara total dampak ekonomi langsung Rp597 miliar merupakan uang masuk untuk perekonomian Jakarta selama ajang Formula E, mulai dari persiapan infrastruktur hingga acara berlangsung.
Ajang Formula E Jakarta 2022 dianggap sukses besar oleh CEO Formula E, Alberto Longo, bahkan pihaknya akan memperhitungkan untuk menggelar dua balapan beruntun (double-header) pada kegiatan selanjutnya di Jakarta.
Alberto seperti dirilis Antara, mengaku takjub atas kemeriahan hingga dampak positif dari Formula E Jakarta.
Namun, Formula E Jakarta 2022 yang telah berlangsung di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) dan merupakan pertama kalinya digelar di Indonesia, mengundang berbagai perseteruan hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun tangan menyelidiki dan meminta keterangan sejumlah pihak.
Selain memeriksa Anies Baswedan, KPK telah memanggil Ketua DPRD DKI, anggota Komisi E DPRD DKI, Direksi PT Jakarta Propertindo, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, serta lainnya.(HAP)
Baca Juga: Ema Sumarna Jadi Tersangka, Pj Wali Kota Bandung Tunjuk Hikmat Ginanjar Jadi Plh Sekda
peter f gontha mantan duta besar indonesia untuk polandia formula e kpk anies baswedan
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...