CARITAU JAKARTA – Fenomena Khilafatul Muslimin yang mencuat belakangan ini ternyata terungkap berkat peran netizen Indonesia. Awal mula kelompok ini menjadi sorotan adalah karena adanya konvoi rombongan beratribut Khilafatul Muslimin yang viral di Kramat Jati beberapa waktu lalu.
Konvoi itu ternyata rutin dilakukan oleh kelompok Khilafatul Muslimin, namun saat itu kebetulan ada saeorang netizen yang merekamnya dan kemudian menjadi viral di media sosial.
Baca Juga: Berhenti dari Ketua KPK, Firli Ingin Hidup Sebagai Rakyat Jelata
Efeknya, kelompok tersebut akhirnya menjadi sorotan publik dan membuat kepolisian dalam hal ini Polda Metro Jaya turun tangan. Puncaknya, pimpinan mereka Abdul Qadir Baraja ditangkap pada Selasa (7/6/2022) di Lampung.
Pujian untuk peran netizen Indonesia pun mengalir di media sosial Twitter.
“Pimpinan Khilafatul Muslimin ditangkap!! Thanks Netizen Waras Indonesia !!,” puji seorang netizen.
“Thanks netizen yang ga apatis, egois, dan oportunis. Maren abis nemu artis bekas sales rumah yang sok anti cebdrun katanya?” timpal netizen yang lain.
“Viral Baru Gerak,” kritik seorang netizen kepada aparat kepolisian.
“Netizen yg waras pro NKRI,” kata netizen lainnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Navis mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati terhadap pemahaman terkait khilafah ini.
Pengasuh Ponpes Cendekia Amanah, Kalimulya, Depok, Jawa Barat, ini lantas menegaskan secara sistem Indonesia sendiri sudah Islami dan bahkan sudah bisa disebut dengan sistem khilafah.
“Banyak orang salah paham dengan Pancasila dianggap masih belum Islami, padahal sebagai sistem kenegaraan ini dekat dengan sistem yang dipimpin oleh Rasulullah SAW,” ungkapnya.
Untuk itu, ia juga menyebut tidak sporadis ketika menyebut kata 'khilafah'.
“Tapi jangan sampai kita sporadis terhadap kata khilafah. Ada konsep khilafatunnubuwah atau konsep kenabian tentang menjaga stabilitas dan kebebasan beragama, misalnya, maka Indonesia sebagai sistem sudah khilafah,” tandasnya. (GIBS)
Baca juga:
Markas Khilafatul Muslimin Surabaya Raya Digeledah, Polda Jatim Sita Sejumlah Barang
Polri Periksa Pimpinan Khilafatul Muslimin Wilayah Cirebon
Buntut Khilafatul Muslimin, Regulasi Melawan Sebaran Radikalisme Perlu Diperkuat
BNPT: Khilafatul Muslimin Sebarkan Ideologi Khilafah Berkedok Pengajian atau Dakwah
BNPT: Pemimpin Khilafatul Muslimin Bukan Pendiri Ponpes Ngruki, Tapi Mantan Anggota NII
Polres Sukabumi Pantau Ponpes Khilafatul Muslimin, Periksa Kurikulum Pembelajaran
Kisah Santriwati Ma’had Al-Zaytun yang Pernah Disebut ‘Ibu Kota’ NII KW-9
Baca Juga: Firli Bahuri Diperiksa di Polda Metro Jaya Soal Dugaan Pemerasan SYL Hari Ini
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...