CARITAU MAKASSAR - Beredar video di berbagai platform media sosial (Medsos) memperlihatkan aksi pesta minuman keras (Miras) oplosan yang menyebabkan tiga orang pemuda tewas beberapa waktu lalu di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dalam video yang beredar, terlihat salah satu korban yang tewas terlebih dahulu dianiaya oleh salah seorang temannya yang juga ikut dalam Miras tersebut.
Baca Juga: Motif Santri di Makassar Aniaya Junior Hingga Meregang Nyawa
Tak lama, pemuda yang berdiri itu langsung menghujani bogem mentah ke kepala pemuda yang duduk itu.
"Kau kurang ajar sama saya, siapa nu pattoangi? (Siapa yang kamu andalkan?)," ungkap pemuda dalam video tersebut.
Tak hanya menghantam dengan tangan kosong, pemuda berbaju hitam itu juga sempat menendang kepala korban menggunakan lutut hingga terbentur di tembok kamar.
Pemuda yang dianiaya itu nampak juga merintih kesakitan hingga menangis mendapatkan perlakuan brutal tersebut. Pemuda nahas itu juga beberapa memohon ampun dan meminta maaf.
"Ampunka kodong (ampun), tidakji, ampunka," ucap dalam video tersebut sambil meringis kesakitan.
Di video lain memperlihatkan juga para pemuda yang memamerkan dua jerigen yang berisi alkohol murni. Di jerigen tersebut ada tulisan 96% yang merupakan alkohol murni.
Selain dua jerigen berkapasitas 5 liter itu ada juga satu botol minuman soda yang diduga bakal dicampurkan dengan alkohol murni tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Ridwan JM Hutagaol mengatakan, pihaknya masih mendalami video yang beredar tersebut.
"Kalau kita kita liat videonya jelas ada minuman soda dan alkohol 96%. Kita akan cocokan nanti," ungkap Ridwan kepada wartawan.
Sejauh ini, kata dia, pihaknya belum melakukan pemeriksaan terhadap para saksi atau pemuda yang melakukan pesta Miras tersebut. Pasalnya, para saksi masih menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS).
"Yang meninggal itu ada tiga orang, beberapa orang lain masih sakit sehingga belum bisa dimintai keterangan, kita sudah monitor jika sudah bisa diperiksa nanti kita bawa untuk diperiksa. Belum ada laporan, tapi kita buat laporan model A dulu karena ada pengaduan," ucap Ridwan.
Ditanyai terkait aksi kekerasan dalam video, Ridwan menyebut bahwa dalam hasil pemeriksaan sementara penyebab kematian tiga pemuda itu diakibatkan Miras oplosan.
"Kemarin masih miras itu saja, nanti kita lakukan perkembangan karena ada videonya terbaru, kita akan kembangkan kesana siapa nanti tersangka," jelasnya.
Sebelumnya, Satu orang kembali meninggal dunia usai pesta minuman kerasa (Miras) oplosan.
Korban tewas yakni RF (16) yang masih berstatus sebagai siswa di salah satu Sekolah Menengah Kejuaraan (SMK) di Kota Makassar Sulsel.
Wakasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Hardjoko mengatakan, RF ini dinyatakan meninggal dunia usai menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Islam Faisal Makassar.
"Yang meninggal sudah tiga orang di RS Faisal Makassar," singkat Hardjoko kepada awak media, Jum'at 24/2/2023).
Hardjoko menyebut, RF dinyatakan meninggal dunia pada pukul 22:00 Wita, pada Kamis (23/2/2023), usai mengalami kritis akibat menegak alkohol murni dicampur dengan minuman bersoda dengan beberapa rekannya.
Sebelumnya, Dua orang Mahasiswa di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) harus meregang nyawa usai berpesta minuman keras (Miras) oplosan.
Sementara satu orang lainnya yang juga ikut dalam pesta Miras tersebut harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
"Dua orang meninggal dan satu orang sementara dalam perawatan medis. Mereka ada yang pelajar dan mahasiswa," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Ridwan Hutagaol, Kamis (23/2/2023) malam.
Ridwan menjelaskan, peristiwa naas tersebut berawal saat para korban melakukan pesta Miras di sebuah kamar kos di Jalan Sanrangan, Kelurahan Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar.
Di mana, mereka yang berjumlah tujuh orang tersebut nekat mencampur alkohol murni yang kadarnya mencapai 96% dengan minuman soda coca-cola.
Akibatnya mereka mengalami mual-mual, lemas dan tidak ada nafsu makan hingga akhirnya menyebabkan dua orang tewas dan beberapa orang dilarikan ke rumah sakit.
"Mereka ada sekitar tujuh orang dalam kamar kos tersebut lalu berpesta miras yang mereka oplos," katanya.
"Mereka oplosan minuman keras dengan menggunakan minuman cola lalu dicampur dengan alkohol 96%," sambungnya.
Saat ini, kata dia pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus tersebut yang menyebabkan dua orang meninggal dunia setelah mengkonsumsi miras oplosan.
"Kita masih melalukan penyelidikan terkait peristiwa naas tersebut," tandasnya. (KEK)
Baca Juga: Sebut Salat dan Ngaji Bukan Ajaran Nabi, Pimpinan Taklim Makrifat Kini Ditahan Polisi
pesta miras oplosan mahasiswa tewas usai pesta miras polrestabes makassar miras oplosan video pesta miras oplosan
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...