CARITAU MAKASSAR - Keluarga tersangka penculikan dan pembunuhan bocah 11 tahun di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) sempat ingin menawarkan emas kepada keluarga MFS.
Emas dengan berat 10 gram tersebut ditawarkan keluarga tersangka AN kepada keluarga korban MFS dengan dalih kasus tersebut tak diperpanjang.
Baca Juga: Tak Terima Istri Kerap Diganggu, Buruh Harian di Makassar Bunuh Tetangga Sendiri
Erni (31) tante bocah MFS mengatakan Ibu tersangka A sempat menawarkan emas 10 gram kepada keluarga korban agar kasus ini tidak diperpanjang.
"Saya bisa saya ganti dengan emas 10 gram. Dia bilang jangan maki cariki anakta (Anaknya tidak usah dicari)," kata Tante Korban, Erni.
Meskipun ditawarkan emas 10 gram, dengan tegas keluarga korban pembunuhan menolak emas tersebut dan kasusnya tetap diproses hukum.
"Mungkin dia bilang kita tergiur dengan emasnya karena dia sebut-sebut banyak emasnya makanya dia mau kasi kita emas 10 gram untuk diam," bebernya.
Olehnya ia meminta kepada kepolisian untuk menghukum seberat-beratnya kepada pelaku karena telah menghilangkan nyawa keluarganya.
"Nyawa harus dibayar nyawa. Beri dia hukuman setimpal, Saya sudah sakit hati sekali sudah dari kemarin kita cari, ternyata ditemukan sudah meninggal," tandasnya.
Sebelumnya, Mayat MFS ditemukan di Kolom Jembatan, Jalan Inspeksi PAM Timur Waduk Nipa-nipa, Moncongloe, Kabupaten Maros, Sulsel, Selasa (10/1/2022) dini hari.
MFS ditemukan dalam kondisi kaki diikat tali rapiah, kemudian dibungkus kantong plastik berwarna hitam dan biru. (KEK)
Baca Juga: Sejumlah WNI Jadi Korban Penculikan dan Praktik Online Scam di Malaysia dan Vietnam
polsek panakkukang anak diculik lalu dibunuh penemuan mayat penculikan polrestabes makassar anak diculik keluarga korban ditawari emas
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...