CARITAU MAKASSAR - Polisi membekuk empat orang pelaku penganiayaan dengan cara menebas korbannya dengan parang. Satu di antaranya dilumpuhkan polisi. 

Persitiwa terjadi di depan Indomaret Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) beberapa waktu lalu. 

Baca Juga: Gadis 15 Tahun di Makassar Jadi Korban Rudapaksa Tiga Pemuda

Adapun empat pelaku yang dibekuk yakni Fransiskus Exelino (20) warga Jalan Sukaria, Kota Makassar, Siti Nur Aisyah (21) warga Jalan Borong Raya, Kota Makassar, FS (16) warga Desa Taeng, Kabupaten Gowa, dan AEF (17) warga Sungguminasa, Kabupaten Gowa.

Keempat pelaku diamankan di Jalan Toddopuli 6, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Jum'at (30/6/2023) dini hari. 

"Tiga pelaku merupakan seorang wanita. Sementara satu pelaku lainnya dilumpuhkan petugas karena berusaha melakukan perlawanan," jelas Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando KS, Jum'at (30/6/2023) malam. 

Lando menjelaskan, peristiwa penganaiayaan tersebut berawal saat korban sedang jalan-jalan bersama dengan temannya sekitar 10 orang menggunakan sepeda motor. 

"Pada saat di jalan korban bersama dengan temannya singgah di SPBU Cokro, tiba-tiba pelaku berteman datang dan berteriak dengan memegang busur dan parang sehingga korban bersama dengan temannya berlarian dan korban lari masuk ke dalam toko Indomaret," katanya.

Tak sampai di situ, ternyata pelaku berteman bukannya pergi, para pelaku malah menunggu korban keluar dari Indomaret. 

"Saat keluar, pelaku langsung mengejar korban dan menebas korban dengan menggunakan parang, akibat dari kejadian tersebut korban mengalami luka robek bagian bawah ketiak sebelah kiri," bebernya. 

Saat ini, pelaku dan barang bukti berupa rekaman CCTV, satu buah pisau diamankan di Mapolres Tamalanrea untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. 

"Pelaku disangkakan pasal 351 KUHPidana. Petugas masih memburu tiga orang pelaku lainnya," tandasnya. (KEK)

Baca Juga: Driver Ojol di Makassar Jadi Korban Penganiayaan Pria Mabuk