CARITAU JAKARTA – Film ‘KKN di Desa Penari’ yang dibintangi oleh Tissa Biani, Adinda Thomas, Aghniny Haque, Calvin Jeremy, dan Aulia Sarah berhasil mendatangkan banyak penonton ke bioskop.
Film ini terinspirasi dari cerita horor dengan judul yang sama, dan viral di media sosial pada 2019 yang ditulis melalui thread Twitter oleh akun @simpleman.
Baca Juga: Empat Hari Penanyangan, Film Agak Laen Tembus Satu Juta Penonton
Jalan cerita 'KKN di Desa Penari yang dibuat dua versi yakni versi Nur dan versi Widya pun langsung mencuri perhatian masyarakat dunia maya.
KKN di Desa Penari menceritakan berbagai kejadian mistis yang dialami enam mahasiswa ketika menjalani KKN di sebuah desa terpencil.
Awal mula kisah ini berfokus pada enam mahasiswa yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sebuah desa terpencil setelah mengantongi izin dari orang tua masing-masing.
Keenam mahasiswa tersebut bernama Nur (Tissa Biani), Widya (Adinda Thomas), Ayu (Aghniny Haque), Bima (Achmad Megantara), Anton (Calvin Jeremy), dan Wahyu (Fajar Nugraha).
Kegiatan mereka di desa tersebut awalnya berjalan lancar. Pak Prabu, sang kepala desa, memperingatkan mereka untuk tidak melewati batas gapura terlarang.
Seiring berjalnnya waktu, Bima pun mulai berubah sikap dan program KKN mereka berantakan.
Puncaknya, Bima dan Ayu yang sering berdua karena memiliki proker yang sama di Desa Penari melakukan kesalahan yang sangat fatal hingga membuat makhluk gaib setempat marah.
Kesalahan yang diperbuat oleh Bima dan Ayu adalah berbuat asusila di dalam Tapak Tilas yang keramat di Desa Penari.
Sejak kejadian itu, para peserta KKN mengalami serangkaian kejadian mistis, terlebih Widya dan Nur.
Dimulai dari Nur yang seperti takut akan sesuatu karena kepekaannya dengan hal mistis, hingga Widya yang kesurupan menarikan sebuah tarian.
Teror-teror dari sosok penari di desa tersebut juga mulai dirasakan oleh teman mereka yang lainnya dan semakin menjadi.
Terlebih lagi ketika Nur kesurupan roh seorang nenek yang mengatakan bahwa ada teman mereka yang melanggar aturan.
Hari demi hari berlalu, mereka sadar bahwa desa tempat mereka KKN tersebut bukanlah desa biasa.
Kondisi Bima dan Ayu yang makin parah membuat keduanya dibawa pulang oleh orang tuanya ke rumahnya masing-masing setelah pelaksanaan kegiatan KKN.
Bima meninggal dunia tak lama setelah KKN usai. Sebelum Bima meninggal, dia sempat alami kejang-kejang dan berteriak ular, ular, ular.
Setelah Bima meninggal, kondisi Ayu makin mengenaskan. Ayu tidur dengan mata terbuka dan meneteskan air mata. Ayu akhirnya meninggal setelah 3 bulan dirawat.
Maka tak heran, cerita yang bermula dari thread Twitter ini berhasil menghipnotis para pembacanya yang kemudian dialihwahanakan menjadi film.
Dalam 14 hari penayangan sejak rilis pada 30 April 2022, film ‘KKN Di Desa Penari’ sudah disaksikan 5 juta penonton di bioskop seluruh Indonesia. (RIO)
Baca juga:
Tonton KKN Di Desa Penari, Wagub Emil Dardak Terkesan Sosok Mbah Dok
'KKN Di Desa Penari' Sukses Sedot 5 Juta Penonton, Ini Pesan Paranormal Ki Prana Lewu
KKN Di Desa Penari Jadi Film Horor Terlaris, Diikuti Pengabdi Setan
Profil dan Perjalanan Karier Adinda Thomas, Pemeran Widya di Film 'KKN di Desa Penari'
Lima Film Horor Terlaris di Dunia, Peringkat Pertama Raih Pendapatan Rp10 Triliun Lebih!
Mengapa Orang Senang Menonton Film Horor? Ini Penjelasan Psikolog Jatu Anggraeni
Kata Netizen Soal Film KKN di Desa Penari
Pengalaman Mistis Fare Lyla, Hampir Tenggelam hingga Cium Bau Aneh
Baca Juga: Lima Film Indonesia Berbiaya di Atas Rp60 Miliar
‘kkn di desa penari' film horor cerita mistis film indonesia
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...