CARITAU JAKARTA – Salah satu pemain film 'KKN di Desa Penari', Adinda Thomas mengaku dirinya beruntung bisa bermain dalam film yang sudah ditonton 5 juta penonton ini.
Perempuan yang akrab disapa Dinda ini tak pernah menyangka bahwa perannya sebagai Widya mendapat respons positif dari para pecinta film Indonesia.
Hal inilah yang membuat Dinda merasa bersyukur karena ini menjadi debutnya bermain film horor.
“Karena film KKN itu film horor pertama, aku jadi bener-bener merasakan pertama kali syuting dengan kondisi ketakutan yang banyak,” kata perempuan bernama lengkap Adinda Noviana Sari N. Thomas ini beberapa waktu lalu.
“Dengan semua scene yang cukup berat, di medan lokasi yang nggak gampang, bukan set rumah biasa. Karena kita di desa, di hutan, jadi itu proses syuting tidak mudah buat aku," tambah perempuan kelahiran 8 Agustus 1993 ini.
Dinda mengenang, menjalani syuting ‘KKN di Desa Penari’ membutuhkan perjuangan dan kerja keras.
Bahkan saat melakoni produksi film ini, Dinda sempat pingsan sebentar saat syuting.
Meski demikian, Dinda tak patah arang dan menduga hal tersebut terjadi karena faktor kelelahan.
"Kami sedang syuting di area yang cukup berbahaya waktu itu dan adegannya juga cukup seram atau di zona merahnya daerah sana. Jadi memang kami sudah diwanti-wanti untuk hati-hati dan jaga sikap. Pada hari itu aku juga secara fisik memang lagi drop, jadi mungkin terjadilah jatuh pingsan sebentar," terang Dinda.
Selain pingsan, pengalaman yang tak terlupakan bagi Dinda adalah adegan dirinya dililit ular. Di momen ini, Dinda mengaku pertama kali bersentuhan dan dililit hewan berbisa tersebut.
Saat ditawari main film oleh produser Manoj Punjabi, mulanya ia menduga hanya terdapat adegan bersama ular tanpa lilitan.
Namun bukan Dinda namanya jika mudah menyerah. Untung saja Dinda sempat melakukan workshop selama sebulan sebelum pengambilan gambar di lokasi syuting, termasuk untuk berlatih untuk membiasakan diri dengan ular bersama seorang pawang.
"Dari satu ruangan bareng sama ular, jauh-jauhan sampai berdekatan, sampai pegang. Tapi lama-lama lepas, nyaman. Sempat workshop ketiga, saya kelilit beneran karena ularnya sakit perut dan saya masih ketakutan, jadi dia ngelilit-nya lebih kencang. Waktu itu pawangnya cuma bilang, 'Nafas, nafas, jangan takut'," beber Adinda.
Mimpi Jadi Artis
Meledaknya film ‘KKN di Desa Penari’ tak bisa dimungkiri menjadi mimpi yang yang dirawat Dinda sejak kecil.
Keinginan Dinda untuk menjadi seorang artis sudah terbesit sejak masa kanak-kanak.
Dilansir dari berbagai sumber, Dinda sudah menjadi seorang model dan mengikuti kegiatan fashion show sejak bangku sekolah dasar. Dengan dukungan orang tua, ia masuk ke sebuah agensi model.
Memasuki SMP, ia memiliki hobi baru yaitu bermain sepeda motor.
Karena sering jatuh dan meninggalkan banyak bekas luka, ia terpaksa berhenti dari dunia modelling.
Setelah berhenti, Dinda mulai tertarik dengan dunia tarik suara. Ia pernah menciptakan sebuah lagu saat duduk di bangku SMA.
Di masa itu, keluarga Dinda sempat mengalami masalah keuangan yang mengharuskan ia membantu kedua orang tuanya untuk mencari uang.
Ayahnya kala itu harus bekerja menjadi agen koran dan ia membantu menjual.
Untuk menambah penghasilan, Dinda juga menjual mainan dan bunga di kampus yang menyelenggarakan wisuda.
Dalam kondisi tersebut ia sering mendapat hinaan dari orang sekitar. Hal tersebut memantik Dinda untuk terjun ke dunia hiburan dan mengejar mimpinya menjadi artis.
Setelah lulus SMA, Dinda pergi merantau ke Jakarta untuk kuliah di London School of Public Relations.
Di masa-masa awal kuliah, ia mengaku sering bolos untuk pergi casting karena harus mencari uang untuk biaya kuliah.
Menurutnya, dengan bekerja di dunia hiburan, ia bisa membagi waktu untuk bekerja dengan kuliah.
Selama enam bulan casting, dia selalu gagal. Namun pintuk kesuksesan mulai terbuka di akhir 2013. Berkat bantuan seorang teman, dia diajak untuk masuk ke dunia entertainment untuk pertama kali dengan bermain dalam sinetron ‘Ibrahim Anak Betawi’.
Di tahun 2014, ia fokus ke dunia akting dengan membintangi banyak judul FTV.
Hal ini membuat kuliah Dinda berantakan. Ia mengatakan tergiur setelah bisa mendapat uang dari hasil kerja kerasnya sendiri.
Pada tahun 2015, Dinda memulai debut dalam film panjang pertamanya berjudul ‘Youtubers’ karya Kemal Pahlevi dan Jovial da Lopez.
Tak lama setelah film tersebut, ia dipercaya menjadi pemeran utama dalam film yang sebagian besar dibintangi oleh alumni Extravaganza berjudul ‘The Wedding & Bebek Betutu’.
Ia juga bermain dalam sinetron ‘Super Dede’ berperan sebagai Dinda.
Selama syuting sinetron, ia mengaku cukup sulit membagi waktu antara syuting dan kuliahnya.
Setelah itu, wajahnya makin populer di layar kaca. Dinda kemudian bermain dalam seri televisi drama musikal NET TV berjudul ‘Stereo’.
Pada tahun 2016, Dinda membintangi dua film layar lebar. Ia berperan sebagai Letisha dalam film ‘Raksasa’ dari Jogja produksi StarVision dan berperan sebagai Gendis dalam film ‘Maju Kena Mundur Kena Returns’ produksi MVP Pictures.
Tahun 2017 hingga tahun 2019, Dinda bermain dalam sitkom NET. berjudul ‘The East’ sebagai Vira.
Tak hanya menjadi pemain, Dinda pernah mencoba untuk duduk di bangku sutradara dengan menyutradarai film pendek berjudul ‘Bunda’ pada tahun 2015. (RIO)
Baca juga:
Tonton KKN Di Desa Penari, Wagub Emil Dardak Terkesan Sosok Mbah Dok
Berawal dari Thread Simpleman, KKN di Desa Penari Sudah Sedot 5 Juta Penonton
'KKN Di Desa Penari' Sukses Sedot 5 Juta Penonton, Ini Pesan Paranormal Ki Prana Lewu
KKN Di Desa Penari Jadi Film Horor Terlaris, Diikuti Pengabdi Setan
Lima Film Horor Terlaris di Dunia, Peringkat Pertama Raih Pendapatan Rp10 Triliun Lebih!
Mengapa Orang Senang Menonton Film Horor? Ini Penjelasan Psikolog Jatu Anggraeni
Kata Netizen Soal Film KKN di Desa Penari
Pengalaman Mistis Fare Lyla, Hampir Tenggelam hingga Cium Bau Aneh
adinda thomas widya film 'kkn di desa penari profil adinda thomas
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...