CARITAU JAKARTA – Fare Adinata, gitaris grup Lyla mengungkap bahwa dirinya pernah mengalami kejadian mistis di kawasan Pantai Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat pada tahun 2014 silam.

Saat itu, Fare aktif melakukan olahraga selancar air atau surfing di sela-sela kesibukannya sebagai musisi.

Baca Juga: Lebarkan Sayap di Industri Musik, J83 Entertainment Gaet Lyla, The Brokers hingga Kidnep Flanella

Bersama seorang kawan, Fare kemudian mendatangi sebuah pantai yang dikenal sebagai kawasan Nyi Roro Kidul tersebut.

“Waktu itu dibilang sama temanku, kita boleh surfing cuma sampai azan Magrib. Tapi karena namanya semangat masih berlebih, aku enggak mau selesai,” ujar Fare kepada Caritau.com pada Minggu (15/5/2022).

Tiba-tiba, ketika sedang asyik mengarungi ombak lautan, Fare merasa tubuhnya lemas seketika dan hampir tenggelam.

Hal ini, bagi Fare merupakan hal yang aneh lantaran dia merasa kondisi tubuhnya masih sangat fit. 

Untunglah, kawan yang menemaninya dengan sigap menyelamatkan dari gulungan ombak.

“Ini aneh banget sih bagi aku. Padahal lagi semangat-semangatnya surfing. Lha kok malah lemes badanku pas sudah kena air,” beber Fare.

Keanehan tak berhenti sampai di situ. Sepulangnya dari pantai, Fare kemudian beristirahat di hotel tempat menginap. 

Saat ingin mandi, Fare mencium sekujur tubuhnya wangi seperti orang selesai mandi. 

“Ini makin aneh, sih. Aku cium keringatku wangi, harum. Padahal mandi juga belum. Wanginya kayak parfum gitu,” beber bapak satu orang anak ini.

Tapi Fare tak mau ambil pusing. Keesokan harinya, Fare kemudian memutuskan pulang ke Jakarta. Sesampainya di Jakarta, Fare kemudian mampir sejenak ke basecamp Lyla di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Namun, lagi-lagi keanehan kembali terjadi.

Sesampainya di basecamp Lyla, beberapa crew yang kebetulan sedang di lokasi hampir muntah karena mencium bau badan Fare. Fare mengelak dan menudu teman-temannya itu sedang becanda.

“Mereka bilang badan saya bau bangkai. Mereka ini kan iseng, suka ngerjain. Saya enggak langsung percaya,” aku Fare.

Fare kemudian meninggalkan basecamp untuk bertemu seorang teman di sebuah tempat tanpa menghiraukan reaksi teman-temannya tersebut. 

Saat sampai di tujuan, teman Fare tersebut berteriak dan langsung lari saat bertemu dirinya. Baru setelah itu, Fare mulai percaya dengan rangkaian keanehan yang dia rasakan di pantai dan reaksi teman-temannya di basecamp.

Fare kemudian menghubungi kenalan yang dipercaya punya kemampuan terkait hal seperti ini.

“Baru setelah diobati atau apa ya istilahnya, dingajiin? Kata ‘orang pintar’ yang ngobati saya itu kalau saya diikuti penghuni setempat yang marah sama saya karena main air sampai lupa waktu,” ungkapnya.

Setelah kejadian itu, Fare jadi lebih hati-hati jika mendatangi suatu tempat. Kejadian ini, bagi Fare merupakan teguran buat dirinya agar lebih peka lagi jika memasuki tempat baru.

“Iya pelajaran atau pesan moralnya ya itu, di manapun kita berada, kita harus ikut aturan setempat. Jangan semau kita,” pungkas Fare. (RIO)

Baca juga:

Tonton KKN Di Desa Penari, Wagub Emil Dardak Terkesan Sosok Mbah Dok

Berawal dari Thread Simpleman, KKN di Desa Penari Sudah Sedot 5 Juta Penonton

'KKN Di Desa Penari' Sukses Sedot 5 Juta Penonton, Ini Pesan Paranormal Ki Prana Lewu

KKN Di Desa Penari Jadi Film Horor Terlaris, Diikuti Pengabdi Setan

Profil dan Perjalanan Karier Adinda Thomas, Pemeran Widya di Film 'KKN di Desa Penari'

Lima Film Horor Terlaris di Dunia, Peringkat Pertama Raih Pendapatan Rp10 Triliun Lebih!

Mengapa Orang Senang Menonton Film Horor? Ini Penjelasan Psikolog Jatu Anggraeni

Kata Netizen Soal Film KKN di Desa Penari

Baca Juga: LYLA - DAN LAGI | LIVE AT GRAND LAUNCHING CARITAU.COM