CARITAU JAKARTA - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sampai saat ini belum menentukan pasangan capres - cawapres. Meski tiga partai di dalamnya telah menyatakan dukungan terhadap figur tertentu.
Kondisi KIB yang belum satu suara ini mendapat respon Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy alias Rommy. Mantan Ketua Umum PPP ini pun memberikan prediksi bubar. KIB, kata Rommy, mandek dalam urusan capres-cawapres.
Baca Juga: Dissenting Opinion Saldi Isra: Seharusnya MK Perintahkan Pemungutan Suara Ulang
Rommy mengatakan, ketiga partai di KIB mempunyai capres-cawapres jagoan masing-masing. Dia menyebut potensi keluar masuk parpol di KIB maupun koalisi lain cukup terbuka. Sebab, dinamika politik masih sangat cair dan banyak figur potensial yang tersedia.
"Jadi kemungkinan perubahan (partai masuk atau keluar) di KIB pun masih sangat besar, baik pasangan koalisi parpolnya maupun capres-cawapresnya," kata Rommy, Senin (6/3/2023).
Sementara Waketum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng mengatakan tiga parpol KIB ini masih intens membahas capres dan cawapres yang akan diusung.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi satu-satunya tokoh yang digadang partainya untuk maju pilpres. Golkar kekeh ingin Airlangga capres.
"Iyalah (Airlangga capres Golkar), kan sudah dimantapkan di Munas. (Cawapres) nanti dong, internal aja dalam KIB," kata Mekeng.
Hal yang sama disampaikan Juru Bicara Partai Golkar Tantowi Yahya. Meski begitu, Gollkar katanya akan tetap menghormati tokoh usulan partai lain di KIB.
"KIB ini kan ada 3 partai. Golkar sudah jelas akan mengusung Airlangga Hartarto sesuai dengan mandat Munas Golkar," kata Juru Bicara Partai Golkar Tantowi Yahya dikonfirmasi, Senin (27/2/2023).
Tantowi mengatakan 2 anggota KIB yang lain belum merekomendasikan nama capres dan cawapres. Ia pun mempersilakan parpol lainnya untuk mengusung nama.
"Dua anggota koalisi lainnya, PAN dan PPP kan belum mengeluarkan rekomendasi terkait capres cawapres. Jadi silakan saja jika PAN dan PPP datang dengan nama yang menurut mereka sesuai dengan aspirasi internal mereka," kata Tantowi.
Senada dengan Mekeng, Wasekjen PAN Fikri Yasin pun mengatakan belum ada satu suara soal capres-cawapres di KIB namun hal itu menunjukkan kehati-hatian.
PAN sendiri sudah mengungkap sinyal akan mendukung Ganjar dan menduetkan dengan Erick Thohir. Duet ini pernah diungkap oleh Ketum PAN Zulkifli Hasan.
Jalan jalan ke Simpang Lima. Jangan lupa membeli lumpia. Kalau Pak Ganjar dan Pak Erick sudah bersama. Insyaallah Indonesia tambah jaya," ungkap Zulhas di akhir pidatonya, Minggu (26/2/2023). (DID)
Baca Juga: Jokowi Diisukan Akan Angkat Jutaan PNS Jika Prabowo-Gibran Menang, Ini Tanggapan Istana
koalisi indonesia bersatu kib berpotensi bubar capres - cawapres pilpres 2024
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...