CARITAU MAKASSAR – Wacana memasangkan Puan-Anies pada Pilpres 2024 yang disampaikan Burhanuddin Muhtadi dan didukung oleh Menteri Investasi Bahlil Lahadiala, bagi Mileanies bukanlah wacana menarik. Bahkan relawan Anies di seluruh Indonesia hampir pasti akan membubarkan diri jika wacana ini berubah menjadi relaitas.
"Sepanjang interaksi kami dengan Pak Anies Baswedan, tak pernah sekalipun ada wacana Anies Cawapres, jika Anies menginginkan posisi Cawapres, itu sudah terwujud pada Pilpres 2019 lalu saat Prabowo Subianto mengajak Anies jadi Cawapres," ungkap Muhammad Ramli Rahim selaku Ketua Umum DPP Jarnas Mileanies.
Baca Juga: Pesan Penutup Prabowo di Debat Capres: Indonesia Jadi Negara Hebat Jika Rukun dan Bersatu
Bahkan, kata dia, tak kurang dari tiga kali Prabowo meminta Anies jadi Cawapresnya padahal saat itu tak ada kerugian apapun bagi Anies jika menerima tawaran cawapres.
"Jika Prabowo menang maka resmi Anies akan jadi cawapres, jika pun Prabowo gagal, Anies bisa kembali jadi Gubernur karena statusnya hanya cuti. Jadi posisi wakil bagi Anies tak pernah ada dalam pikirannya," jelasnya.
Di lain pihak, Relawan Anies yang jumlahnya hampir 100 induk relawan sudah membuat kesepakatan bahwa Anies hanya akan diberikan dukungan jika dicalonkan sebagai capres dan relawan bersepakat membubarkan diri jika Anies hanya Cawapres.
"Mengapa relawan sepakat mengambil sikap ini karena bagi relawan, Anies Presiden bukanlah tujuan tetapi Anies hanya alat untuk menjadikan Indonesia lebih baik. Anies hanya menjadi ‘starting point’ untuk perubahan Indonesia, tak ada fanatisme atau kultus Individu tetapi keyakinan bahwa hanya Anies yang bisa memimpin Indonesia menuju perubahan yang lebih baik sebagaimana Anies sudah melakukan itu di Jakarta," jelasnya.
Selain itu, relawan juga tak ingin Anies hanya mengejar jabatan, dan posisi wakil hanya menunjukkan ke semua bahwa Anies hanya menginginkan jabatan, bukan menjadikan dirinya menjadi pemimpin perubahan, karena itu menurut dia sudah tepat jika Anies pun bersikap "capres atau tidak sama sekali".
Terkait upaya menghentikan polarisasi, bagi Mileanies, itu tujuan yang sungguh mulia dan relawan Anies termasuk Mileanies juga tak akan mempersoalkan siapapun wakilnya Anies dan apapun parpolnya.
"Bagi relawan Anies siapapun wakilnya, apapun parpolnya, yang penting Anies Presidennya dan relawan juga berkomitmen hanya akan memilih parpol yang mengusung dan mendukung Anies Rasyid Baswedan sebagai presiden," jelasnya.
Beberapa waktu lalu, beber Ramli, Mileanies menggelar Rakornas Terbatas Mileanies di Hotel Sofyan Cikini untuk pengutan kelembagaan. Rakornas ini sangat selektif meskipun dilakukan secara hybrid. Hanya perwakilan wilayah yang boleh hadir.
Dalam Rakornas terbatas itu, Mileanies berkomitmen melengkapi jaringan mulai dari pusat, wilayah provinsi, daerah kabupaten kota, cabang kecamatan, ranting kelurahan, lingkungan/dusun, hingga TPS. (KEK)
Baca Juga: Gus Salam: Gerakan Nahdliyin Bersatu Berjuang Anies-Muhaimin Menang 50% di Jatim
puan-anies mileanies relawan anies bubar jika puan-anies terjadi pilpres 2024 pemilu 2024 2024
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...