CARITAU BUENOS AIRES – Lagi dan lagi, insiden yang melibatkan gas air mata di ranah sepakbola memakan korban jiwa. Setelah beberapa hari yang lalu dunia digegerkan adanya Tragedi Kanjuruhan di Indonesia, hal yang hampir serupa juga terjadi di Argentina.
Adapun, setidaknya satu orang dinyatakan meninggal dunia usai bentrokan antar suporter pecah di lanjutan Liga Argentina yang mempertemukan Gimnasia La Plata dan Boca Juniors.
Baca Juga: Anggota DPR RI Habiburokhman Dukung JPU Lakukan Banding atas Vonis Bebas Kasus Kanjuruhan
Pertandingan itu sendiri harus ditangguhkan pada menit ke-9 oleh sang pengadil lapangan Hernan Mastrangelo menyikapi adanya insiden serius di luar Estadio Juan Carmelo Zerillo. Dalam kejadian ini, polisi dikabarkan menembakkan gas air mata ke arah kerusuhan.
Menurut keterangan pihak kepolisian setempat, suporter tim lokal, Gimnasia mencoba memaksa masuk ke stadion yang sudah penuh dan sesak. Polisi menggunakan peluru karet dan gas air mata untuk memaksa para suporter mundur.
"Sayangnya, ada orang meninggal. Dia meninggal karena masalah jantung saat dibawa ke rumah sakit," kata Sergio Berni selaku Menteri Keamanan Provinsi Buenos Aires dikutip ESPN.
Selain itu, diketahui gas air mata memasuki lapangan dengan situasi yang menunjukkan pemain dan penggemar menutupi wajah mereka. Sementara pendukung berjalan ke lapangan mencari jalan keluar cepat.
Berni tidak memberikan rincian lain tentang keadaan di mana orang itu meninggal.
Sementara itu, Asosiasi Sepak Bola Argentina memposting pernyataan di akun Twitter-nya yang mengutuk insiden dan kekerasan tersebut.
"AFA sangat menolak peristiwa yang terjadi hari ini di sekitar stadion Gimnasia dan menyatakan komitmennya untuk terus berupaya memberantas insiden semacam ini yang menodai semangat sepak bola." bunyi kecaman tersebut. (RMA)
Dana Kelurahan Lima Persen Tak Dibahas di Rapat Ke...
PKS Berharap Diajak Prabowo Gabung Koalisi
KPK Sita Aset Bupati Labuhan Batu
Keluarga Brigadir RA Anggota Polresta Manado Datan...
SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif M...