CARITAU HOOFDDORP - Federasi Internasional Asosiasi Sepakbola Profesional (FIFPro) mendesak FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk segera melakukan intervensi ke Indonesia buntut keputusan PSSI untuk menghentikan kompetisi Liga 2 dan Liga 3.
"FIFA dan AFC harus turun tangan, karena keputusan yang mengerikan ini berdampak serius pada kehidupan dan karier sekitar 700 pesepakbola di Indonesia yang memiliki kontrak dengan klub Liga 2 dan Liga 3," kata Wakil Sekretaris Jenderal FIFPRO, Simon Colosimo, sebagaimana dilansir pada situs resmi FIFPro Kamis (26/1/2023).
Baca Juga: Laga Fase Grup Timnas Indonesia U-17 Digelar di Stadion GBT Surabaya, Bukan di JIS
Diketahui, PSSI baru-baru ini mengumumkan tidak akan memulai kembali musim Liga 2 (profesional) dan Liga 3 (amatir) yang terhenti akibat tragedi Stadion Kanjuhuran pada Oktober tahun lalu, yang menewaskan 135 orang. Menurut PSSI, liga dan klub kekurangan sarana keuangan untuk mematuhi peraturan keselamatan baru yang diberlakukan setelah tragedi tersebut.
Pada bulan Desember, PSSI berhasil menyelenggarakan dimulainya kembali liga papan atas Indonesia (Liga 1) dengan semua klub mematuhi langkah-langkah keamanan yang sama, dan PSSI telah mengumumkan bahwa liga kedua akan dimulai kembali pada 14 Januari juga. Namun, pada 13 Januari PSSI tiba-tiba menyampaikan bahwa Liga 2 akan dibatalkan sampai waktu yang belum ditentukan.
Sontak keputusan tersebut langsung dikecam oleh banyak pihak di tanah air, termasuk bagi kontestan klub Liga 2 atau Liga 3. Bahkan, keputusan ini diambil tanpa negosiasi atau konsultasi apapun dengan asosiasi pemain, Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI), padahal keputusan ini berdampak pada sekitar 700 pemain profesional.
Lebih lanjut, pembatalan Liga 2 membuat sepak bola Indonesia tidak memiliki sistem degradasi, yang tidak sejalan dengan struktur FIFA.
FIFPro mendesak FIFA dan AFC untuk turun tangan dalam situasi ini dan mencari solusi yang tepat bersama PSSI dan asosiasi pemain APPI untuk memastikan Liga 2 dapat dilanjutkan.
Sebagai informasi, FIFPRO adalah organisasi perwakilan di seluruh dunia untuk 65.000 pemain sepak bola profesional. FIFPro, dengan kantor pusat global di Hoofddorp, Belanda, saat ini terdiri atas 55 asosiasi pemain nasional. (RMA)
Baca Juga: Ini 6 Stadion yang Berpeluang Jadi Lokasi Piala Dunia U-17
fifpro fifa intervensi pssi penghentian liga 2 tragedi kanjuruhan
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024