CARITAU JAKARTA - Belum selasai polemik Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, kini muncul Ponpes Al Kafiyah. Tak Kalah nyeleneh, Ponpes Al Kafiyah memperbolehkan salat isya 100 rakaat untuk stok selama seminggu.

Ajaran nyeleneh itu tak pelak menghebohkan warganet. Diposting akun TikTok @mister.kontos, warganet banyak berkometar. Bahkan salah satu netizen menyebut, hal ini sebagai tanda akhir zaman.

Baca Juga: Viral! Video yang Diduga Ritus Aliran Sesat di Gegerkalong Bandung

Seorang content creator yang mendatangi Ponpes tersebut bertanya kepada salah seorang perempuan bercadar yang diduga merupakan Pimpinan Ponpes Al Kafiyah.

“Saya tanya salah satu santri njenengan, dia salat isya sampai 100 rakaat, emang bisa gitu?” tanya content creator tersebut dikutip, Selasa (11/7/2023).

Lantas, sang ustazah mengatakan bahwa para santrinya memang diperbolehkan melakukan solat isya sebanyak 100 rakaat untuk stok selama seminggu. "Iya boleh, bisa," jawab Ustazah Pimpinan Ponpes Al Kafiyah

Di video lainnya, ustazah juga mengatakan bahwa dirinya bisa mencatat dosa manusia dan menghapusnya. Selain itu, terdapat pula ajaran nyeleneh lainnya dimana dalam pesantren tersebut disediakan rendang babi hingga salah seorang santri mengatakan bahwa ibadah haji dilakukan di Israel bukan di Makkah.

Tak cukup sampai disitu, santri tersebut juga mengatakan bahwa Ponpes mereka bisa mengobati manusia dan menjamin untuk masuk surga.

Melihat video tersebut, banyak warganet yang juga ikut berkomentar tentang ajaran menyimpang yang diterapkan di Ponpes Al Kafiyah tersebut.

“Ya Allah akhir zaman,” tulis @Lianch1322

“Kacau asli parah,” tulis @berkah609

“Naudzu'billahimindzalik Astagfirullah'aladzim, smga kita dijauhkan dr kbrukan dr fitnah akhir zaman.. smga kita sllu dlm iman Islam smpai akhir hayat,” tulis @CahayaLangit. (DID)

Baca Juga: Ajaran Al Zaitun Sedot Perhatian, Malaysia Tarik 111 Warganya yang Jadi Santri