CARITAU JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI) menyatakan, pihaknya saat ini telah menyiapkan alat kerja dalam rangka untuk melakukan pengawasan dan juga pencegahan mengenai potensi pelanggaran kampanye partai politik peserta pemilu 2024.
Anggota Bawaslu RI, Puadi mengatakan, bahwa alat kerja Itu nantinya akan digunakan untuk pengawasan kampanye partai politik peserta pemilu 2024 dan akan diuji coba terhadap seluruh jajaran Bawaslu RI mulai dari Kabupaten, Kota hingga Kecamatan.
Baca Juga: Bawaslu Masih Temukan Masalah DPT dalam Pemilu Ulang di Kuala Lumpur
Puadi menjelaskan, bahwa alat kerja tersebut nantinya akan digunakan oleh jajaranya dalam melakukan pengawasan terhadap potensi soal dugaan pelanggaran kampanye partai politik peserta Pemilu 2024.
"Alat kerja pengawasan kita coba agar jajaran kita di penyelenggara pemilu mulai dari tingkat provinsi kabupaten kota, kecamatan agar siap pada saat nanti tahapan kampanye," kata Puadi kepada wartawan, Rabu (5/7/2023).
Disisi lain, Puadi menuturkan, selain menyiapkan alat kerja, pihaknya juga telah melakukan upaya sosialisasi kepada partai politik dalam rangka untuk melakukan proses pencegahan terhadap pelanggaran kampanye.
Puadi menjelaskan, adapun proses pencegahan itu dilakukan dengan cara memberikan surat himbauan kepada partai politik peserta Pemilu 2024 dengan harapan dapat mematuhi aturan sesuai dengan regulasi kepemiluan yang berlaku.
"Tentunya kita juga menyampaikan regulasi-regulasi terkait peraturan Bawaslu yang nanti menguatkan untuk mengarah pada persiapan persiapan ditahapan kampanye," jelas Puadi.
"Regulasi yang kita sosialisasikan itu yakni Peraturan Bawaslu 7 tentang temuan dan laporan, Peraturan Bawaslu 8 tentang pelanggaran administrasi, dan kemudian peraturan Bawaslu 9 tentang penyelesaian sengketa," sambung dia.
Berdasarkan hal tersebut, Puadi menambahkan, pihaknya akan selalu massif melakukan upaya sosialisasi dan pencegahan tehadap dugaan pelanggaran kampanye melalui sosialisasi serta himbauan yang disebarkan kepada partai politik peserta Pemilu 2024.
"Sekarang kita sedang melakukan proses pencegahan kemudian lewat himbauan himbauan kepada peserta pemilu terutama, karena kalau kita membicarakan bakal caleg, bakal capres belum ada," tandasnya. (GIB/DID)
Baca Juga: Caleg Tersangka Penusukan Pohon
bawaslu ri alat kerja antisipasi kecurangan kampanye tahapan kampanye pemilu 2024
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...