CARITAU JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) meminta masyarakat untuk waspada terhadap muncul )nya penyebaran informasi hoaks dan juga ujaran kebencian pasca pemilu hingga menjelang Pilkada 2024 mendatang.
Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty mengintruksikan kepada jajaran agar kembali mulai melakukan patroli siber melekat dengan cara berjenjang dalam rangka untuk memitigasi munculnya penyebaran informasi hoaks di media sosial.
Dirinya berharap, masyarakat tidak segan- segan untuk melaporkan kepada Bawaslu apabila menemukan adanya penyebaran informasi hoaks dan ujaran kebencian baik dalam media sosial maupun lain lain.
“Jadi apabila menemukan dugaan pelanggaran hoaks dan juga ujaran kebencian pemilu segera lapor ke Bawaslu,” ungkap Lolly dalam keterangan resminya, dikutip pada Minggu (31/3/2024).
Disisi lain, ia juga menjelaskan, mengenai lima langkah yang harus dilakukan masyarakat guna untuk menangkal penyebaran informasi hoaks dalam tahapan kontestasi Pilkada serentak 2024 mendatang.
Lolly menerangkan, poin pertama yakni bersikap waspada dan juga tidak mudah percaya terhadap seluruh informasi yang tersebar di media sosial sebelum melakukan pengecekan fakta.
Dirinya menuturkan, cek fakta terkait informasi yang beredar sangatlah penting dilakukan dalam rangka untuk meminimalisir penyebaran informasi hoaks yang acapakali terjadi di media sosial.
“Kedua, periksa fakta terkait informasi yang beredar mengenai pemilu pada sumber resmi,” jelasnya.
Disisi lain, Lolly juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak menyebar informasi terkait kepemiluan yang tidak benar atau tidak valid. Hal itu dilakukan agar penyebaran informasi hoaks tak terjadi secara massif.
“Ketiga, tidak menyebarkan informasi pemilu yang mengandung hoaks,” katanya.
Lebih lanjut, Lolly mengungkapkan, pada prinsipnya, Bawaslu dan juga seluruh jajaran ditingkat daerah akan mensosialisasikan serta mengingatkan pada seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga kondusifitas.
"Keempat, suasana tetap sejuk selama dan pasca pemungutan dan penghitungan suara,” ucapnya.
Lolly menambahkan, pihaknya turut mendorong dan meminta kepada masyarakat untuk proaktif melaporkan informasi yang negatif kepada Bawaslu.
“Kelima, laporkan konten yang mengandung informasi negatif melalui hotline pelaporan hoaks Bawaslu,” tandasnya. (GIB/DID)
bawaslu program bawaslu ri 2024 berita hoaks edy mulyadi ujaran kebencian pemilu dan pilkada serentak 2024
Bawaslu RI Gelar Media Gathering untuk Evaluasi Pe...
RDF Rorotan Segera Beroperasi di Jakarta, Olah 2.5...
DPRD DKI Jakarta Dukung PAM Jaya Tingkatkan Layana...
Karutan Makassar Perketat Pengawasan Penyalahgunaa...
Sekda Marullah Beri Penghargaan Siddhakarya Bagi 1...