CARITAU JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) bakal menyediakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di lokasi khusus seperti pesantren ataupun Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di berbagai wilayah di Indonesia.

Adapun penyediaan TPS khusus itu dilakukan atas permintaan ataupun pengajuan dari pihak pesantren ataupun lapas dalam rangka untuk memenuhi hak politik bagi seluruh masyarakat Indonesia yang memiliki hak suara.

Baca Juga: Unjuk Rasa Tolak Pilpres Curang

Menurut Ketua Divisi Teknis KPU Idham Holik, penyediaan TPS tersebut dilakukan untuk mempermudah  pemilih dalam mendapatkan akses pencoblosan hak suara nya.

"Secara aturan KPU itu bisa menyediakan TPU khusus ketika ada permintaan atau pengajuan dari pihak terkait. Contoh di Indramayu kan tidak hanya di Al-Zaytun ada lapas juga Lapas II B Indramayu," kata Idham kepada wartawan, Sabtu (15/07/2033).

Idham mengatakan, bahwa penyediaan TPS di lokasi khusus tersebut dilakukan dalam rangka melayani seluruh elemen masyarakat baik para napi ataupun santri dan santriwati yang telah memiliki hak suara atau telah berusia 17 tahun keatas.

"KPU adalah lembaga layanan jadi KPU harus melayani warga negara yang memiliki hak pilih," tandas Idham.

Idham menambahkan, selain menyediakan TPS khusus, KPU juga telah menunjuk penanggung jawab dalam rangka membantu untuk mendata seluruh jumlah pemilih yang akan melakukan pencoblosan di hari H atau pada 14 Februari 2024.

"Dari pada nanti tidak bisa secara kondusifitas tersebar ke desa-desa dan lain sebagainya dan surat suaranya nanti tidak terkondisikan, dalam artian terkondisikan itu kalau ada penanggung jawabnya enak, laki-laki berapa, perempuan berapa nanti kita sediakan," tandas Idham. (GIB)

Baca Juga: Anomali Pemilu 2024: Penuh Kecurangan TSM, Jokowi Khianati Demokrasi dan Konstitusi