CARITAU JAKARTA - Beredar undangan konfrensi pres media melalui pesan WhatsApp. Dalam pesan tersebut, disebutkan jumpa pers akan dihadiri oleh mantan Presiden PKS, Sohibul Iman dan juru bicara Anies Baswedan, Sudirman Said.

Jumpa pres sendiri akan digelar di Terminal 3 kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta, pukul 18.00 WIB.

"Bro, dapat pesan dari Sudirman Said (anggota Koalisi Perubahan), bahwa dirinya bersama Sohibul Iman akan menggelar jumpa Pers Hari ini (30/1) pukul 18.00 WIB (jam 6 sore) di Terminal 3 kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta," tulis undangan tersebut yang diterima redaksi, Senin (30/1/2023).
 

"Apa topiknya? Nampaknya akan ada kejutan ya. Terima kasih," lanjut bunyi undangan tersebut.

Baca Juga: Ganjar Soal Temuan PPATK: Kalau Sumbernya Haram, Tracing Lebih Gampang

Benarkah undangan yang turut mengundang anggota tim kecil Koalisi Perubahan itu akan mengumumkan dukungan resmi PKS terhadap Anies Baswedan dalam kontestasi politik 2024 mendatang?

Kemungkinan tersebut dapat saja terjadi. Pasalnya sampain saat ini, PKS satu-satunya partai di Koalisi Perubahan yang belum mendeklarasikan dukungan secara resmi kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Sebelumnya, Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid, menyatakan partainya menyambut baik usulan Demokrat untuk segera membentuk Sekretariat Koalisi Perubahan.

"PKS menyambut baik usulan Partai Demokrat agar segera dibentuk Sekretariat Perubahan, sebagai sekretariat bersama calon mitra di Koalisi Perubahan," kata Kholid saat dihubungi, Kamis (26/1/2023).

Kholid menyatakan keberadaan Sekretariat Koalisi Perubahan dapat memperkuat solidaritas koalisi, memperkuat kebersamaan serta komitmen kerja sama antara PKS, Nasdem, dan Demokrat.

Dia menyatakan akan sekretariat itu juga akan membantu memperlancar proses deklarasi mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres 2024.

Kholid menjelaskan bahwa selama ini sudah terbentuk tim kecil Koalisi Perubahan, dimana kerja tim kecil menggodok kesepakatan-kesepakatan penting dalam Koalisi Perubahan. 

"Kami setuju jika tim kecil tersebut bisa ditransformasi menjadi Sekretariat Perubahan," kata dia. (DID)

Baca Juga: Ada Ganjar Pranowo di Tayangan Azan TV, Bawaslu: Jangan Gunakan Politik Identitas Keagamaan