CARITAU JAKARTA – Komisi IX DPR RI akan kembali mengundang Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dalam agenda rapat bersama dengan sejumlah pembahasan salah satunya terkait polemik pemecatan mantan Menkes Terawan Agus Putranto. 

"Minggu depan akan kita undang lagi teman-teman IDI untuk bisa rapat di komisi IX. Waktunya lagi kami putuskan nanti mudah-mudahan dalam satu dua jam ke depan," kata Wakil Komisi IX DPR, Melki Laka Lena kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (31/3/2022). 

Baca Juga: Kabupaten Kepulauan Meranti Kekurangan Tenaga Medis, Butuh Tambahan 71 Dokter

Melki mengatakan, kemungkinan rapat kerja bersama IDI akan digelar antara hari Senin, Selasa, atau Rabu pekan depan. 

"Pokoknya minggu depan awal sudah bisa kami rapat dengan IDI," kata Melki.

Terkait apakah mereka akan mengundang pihak lain atau hanya IDI, Melki juga belum bisa memastikannya. 

Namun, fokus mereka adalah mendalami dan meminta keterangan pengurus IDI Ikhwal pemberhentian Terawan dari IDI guna mencari solusi terbaik perihal persoalan itu.

"Nanti kita menuju solusi lah ya. Kita sudah tahu ada masalah semacam ini yang terjadi, dari sisi IDI ada catatan-catatannya. Dari sisi Pak Terawan atau pun dari sisi yang mendukung Pak Terawan dan catatan-catatannya," kata Melki.

Karena itu, Komisi IX DPR sudah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak perihal polemik pemecatan Terawan dari profesi dokter. 

"Ekspresi ini kan macam-macam ya, dari internal IDI responnya juga macam-macam sekali, saya sudah melakukan komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan IDI," ujar Melki. 

Politisi Partai Golkar itupun berharap pertemuan bersama IDI pekan akan mendapatkan sebuah keputusan yang menjadi solusi atas polemik yang dia sebut sebagai sebuah kegaduhan. 

"Intinya begini semua ekspresi masing-masing mestinya kita bisa duduk bersama dalam forum yang bisa mengambil keputusan agar menyudahi kondisi kegaduhan, saya sebut kegaduhan karena menurut saya ini bisa dikomunikasikan," tandas Melki. 

Diketahui sebelumnya, Wakil Ketua Komisi IX Nihayatul Wafiroh menyatakan kekecawaan terkait ketidakhadiran Pengurus IDI dalam rapat bersama Komisi IX. 

Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mangkir dari undangan rapat bersama anggota Komisi IX DPR terkait polemik pemecatan Terawan Agus Putranto sebagai profesi Dokter. 

Dalam agenda rapat tersebut, Komisi IX juga turut mengundang pakar hukum agar dapat mendengar penjelasan terkait status IDI sebagai organisasi. 

"Hari ini dia (IDI) tidak datang tentu kami kecewa sekali dengan alasan masih Muktamar padahal kita kan diskusinya tidak lama ya," pungkas Nihayatul Wafiroh. (GIBS)

Baca Juga: Seiring Fenomena El Nino, Kasus DBD Meningkat