CARITAU JAKARTA - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengamini usulan adanya pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan bakal calon presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswesan.

Menurut Surya Paloh, pertemuan keduanya itu bisa saja terjadi menjelang Pilpres 2024. Meski demikian dirinya mengaku belum pernah menawarkan kepada Jokowi untuk pertemuan dengan Anies Baswedan. Hanya saja, kata Paloh, dirinya mendukung bila pertemuan itu terjadi.

Baca Juga: Realisasi Anggaran Pemilu 2024 Capai Rp26 Triliun, Menkeu Ungkap Rinciannya

"Saya enggak menawarkan (untuk pertemuan), tapi probability ke arah itu bisa saja, dan itu bagus ya. Kemungkinan itu bisa saja, kemungkinan ke arah itu bisa saja," kata Surya Paloh di Nasdem Tower, Jakarta, Selasa, 18 Juli 2023.

Paloh lebih jauh menjelaskan pentingnya suasana Pemilu 2024 yang damai, meski berbeda pilihan. Masyarakat juga mendapat manfaat bila pesta demokrasi berlangsung dengan kesejukan.

"Kalau suasana itu dibawa dengan tidak tegang, tidak memposisikan ini lawan ini kawan siapa yang mendapatkan manfaat? Bangsa ini, kita semuanya, kita rindu pada pikiran-pikiran seperti itu," kata Surya Paloh.

Paloh menambahkan, pemilu yang dilaksanakan dengan rileks adalah esensi suatu demokrasi. Soal beda pilihan, ditekankannya, mestinya bisa disikapi dengan bijak.

"Masalah pilihan masing-masing, tapi kan memang itu esensinya demokrasi kan, dan semakin matang kita dalam pemahaman untuk aktualisasi kan arti keberadaan kita dalam sistem dan mode demokrasi yang ada, sebenarnya semakin baik kita di dalam berbangsa dan bernegara ini," kata Surya Paloh. (DID)

Baca Juga: Besok KPU Tetapkan Pasangan Capres-Cawapres