CARITAU JAKARTA - Menko Polhukam Mahfud MD menilai usulan Bawaslu soal penundaan Pilkada 2024 sebagai hal yang tidak televan. Sebab tugas panitia Pemilu, termasuk Bawaslu, justru bertujuan untuk mengantisipasi kesulitan-kesulitan sehingga tidak ada penundaan Pemilu
"Ndak relevan, kalau ada kesulitan lalu Pilkada atau Pemilu ditunda ya ndak akan pernah ada Pemilu. Justru dibentuk adanya panitia-panitia itu agar tidak ada penundaan Pemilu," kata Mahfud pada Minggu (16/7/2023).
Baca Juga: KPU Minta MK Nyatakan Keputusan Penetapan Hasil Pemilu 2024 Tetap Berlaku
Mahfud menjelaskan Bawaslu merupakan lembaga negara resmi dan sepanjang waktu. Sehingga menurutnya Bawaslu harusnya bisa mengantisipasi kesulitan-kesulitan agar tidak ada penundaan Pemilu.
"Karena agenda konstitusi ndak boleh mundur," tegasnya.
Lebih lanjut, Mahfud menilai menjelang Pemilu 2024 relatif lebih damai. Mahfud membandingkan Pemilu 2019 yang dinilainya banyak terjadi kekerasan fisik.
"Menurut saya, pemilu sekarang ini relatif lebih damai, karena sudah tinggal 4 bulan lagi penentuan calon, dan alhamdulillah kita tenang, tidak ada kekerasan-kekerasan fisik, kekerasan politik," jelas Mahfud kepada wartawan di gedung DPRD DIY, Sabtu (15/7/2023).
"Kalau dulu tahun 2019, tiga tahun sebelumnya sudah bergelombang kekerasan-kekerasan politik, kekerasan fisik, sekarang alhamdulillah sudah kurang 4 bulan semua berjalan aman dan damai," lanjutnya. (DID)
Baca Juga: Timnas AMIN Sertakan Pemungutan Suara Ulang dalam Gugatan PHPU di MK
menko polhukam mahfud md bawaslu penundaan pilkada pemilu 2024
BNPB: 267 Rumah Rusak Terdampak Gempa Magnitudo 6,...
PDIP dan PKS Harapan Terakhir Jadi Oposisi, Wasala...
Presiden Jokowi Akan Terima Bos Microsoft, Bahas I...
Pertunjukan Tari Sukuh World Dance Day
Arab Serukan Investigasi Internasional Atas Kejaha...